Hsi Ilmu 05 - Pengagungan terhadap Ilmu Bagian 5

 * Hsi Ilmu 05 - Pengagungan terhadap Ilmu Bagian 5*

Jum'at, 17/08/2018

17. Membela ilmu dan menolongnya.
Ilmu memiliki kehormatan yg mengharuskan penuntutnya dan ahlinya untuk membela dan menolongnya. Bila ada yg berusaha utk merusaknya. Oleh karena itu para ulama membantah orang yang menyimpang bila jelas penyimpangannya dari syariat siapapun dia yg demikian utk menjaga agama dan menasehati kaum muslimin.

Mereka memboikot seorang mubtadi' yaitu orang yg membuat bid'ah di dalam agama, tidak mengambil ilmu dari mereka kecuali dalam keadaan terpaksa dan lain-lain.
Semuanya dilakukan utk menjaga ilmu dan membelanya.

18. Berhati-hati dalam bertanya kepada para ulama. 
Seorang penuntut ilmu hendaknya memperhatikan 4 perkara di dalam bertanya:
18.1. Bertanya untuk belajar. Bukan utk mengeyel. Karena orang yg niatnya tidak baik dalam bertanya akan dijauhkan dari berkah ilmu itu sendiri.
18.2. Bertanya tentang sesuatu yg bermanfaat.
18.3. Melihat keadaan gurunya. Tidak bertanya kepada sang guru apabila guru dalam keadaan tidak kondusif dalam menjawab pertanyaan.
18.4. Memperbaiki cara bertanya. Seperti menggunakan kata-kata yg baik. Mendoakan utk sang guru sebelum bertanya. Menggunakan panggilan penghormatan dan lain-lain.

19. Cinta yg sangat kepada ilmu. Tidak mungkin seseorang mencapai derajat ilmu kecuali apabila kelezatan dia yg paling besar ada di dalam ilmu. Dan kelezatan ilmu bisa didapatkan dgn 3 perkara:
19.1. Mengeluarkan segenap tenaganya dan kesungguhannya utk belajar.
19.2. Kejujuran di dalam belajar.
19.3. Keihklasan niat.

20. Menjaga waktu di dalam ilmu.
Seorang penuntut ilmu tidak menyia-nyiakan waktunya sedikitpun. Menggunakan waktu utk ibadah dan mendahulukan yg afdhol di antara amalan-amalan.

Sebagian salaf dahulu ada yg muridnya membaca kitab kepada beliau sedangkan beliau dalam keadaan makan. Yg demikian adalah utk menjaga waktunya jangan sampai tersia-sia utk menuntut ilmu.

Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Pandeglang.

Komentar