Hsi Belajar Tauhid 06 - Apa itu Tauhid

 *Hsi Belajar Tauhid 06 - Apa itu Tauhid?*

Senin, 10/09/2018
Tauhid secara bahasa adalah meng-Esa-kan.
Tauhid secara istilah adalah meng-Esa-kan Allah di dalam beribadah.

Seseorang tidak dinamakan bertauhid sehingga meninggalkan peribadatan kepada selain Allah Swt. Seperti berdoa kepada selain Allah, bernazar utk selain Allah, menyembelih utk selain Allah, dll.

Apabila seseorang beribadah kepada Allah dan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, siapapun dia, baik kepada seorang Nabi, Malaikat atau selainnya maka inilah yg dinamakan dengan syirik yaitu menyekutukan Allah di dalam beribadah.

Allah Swt berfirman:
{وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ إِنَّنِي بَرَاءٌ مِّمَّا تَعْبُدُونَ (26) إِلَّا الَّذِي فَطَرَنِيِ (27)} [الزخرف : 26-27]

Artinya:
_"Dan ingatlah ketika Ibrohim berkata untuk ayahnya dan kaumnya, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yg kalian sembah. Kecuali zat yg telah menciptakanku." [Az-Zukhruf: 26-27]._

Rasulullah Saw bersabda:
_"Barangsiapa yg mengatakan laa ilaha illallaah dan mengingkari segala sesuatu yg disembah selain Allah maka haram harta dan darahnya yaitu tidak boleh diganggu dan perhitungannya atas Allah." [HR. Muslim]._

Oleh karena itu rukun kalimat tauhid laa ilaha illallaah ada 2 yaitu sbb:
1. Nafiy atau pengingkaran yaitu pada kalimat laa ilaha, yg artinya tidak ada Tuhan yg berhak disembah. Ini adalah kalimat pengingkaran yakni mengingkari Tuhan-Tuhan selain Allah Swt.
2. Itsbaat yaitu penetapan pada kalimat illallaah yg artinya kecuali Allah. Ini adalah kalimat penetapan yakni menetapkan Alah Swt sebagai satu-satunya sesembahan.

Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Al-Madinah.

Komentar