Hsi Belajar Tauhid 11 - Ar-Ruqyah atau Jampi-Jampi

 *Hsi Belajar Tauhid 11 - Ar-Ruqyah atau Jampi-Jampi*

Senin, 17/09/2018
Ar-Ruqyah yaitu bacaan yg dibacakan kepada orang yg sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikannya.

Diriwayatkan dari Auf bin Malik berkata, kami dahulu meruqyah pada jaman jahiliyah maka kami bertanya kepada Rasulullah Saw, yaa Rasulullah, apa pendapatmu tentang ruqyah kami ini?
Rasulullah Saw bersabda:
_"Perlihatkanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Sesungguhnya ruqyah tidak mengapa selama tidak ada kesyirikan." [HR. Muslim]_

Ruqyah yg tidak ada kesyirikan adalah seperti ruqyah dari ayat-ayat Al-Quran, dari doa-doa yg diajarkan Nabi Saw dan ini lebih utama atau dengan doa-doa lain yg diketahui kebenaran maknanya, baik dengan bahasa Arab maupun dengan selain bahasa Arab.

Hendaknya, orang yg meruqyah ataupun yg diruqyah meyakini bahwasannya ruqyah hanyalah sebab semata. Tidak berpengaruh dengan sendirinya dan tidak boleh seseorang bertawakal kepada sebab tersebut. Seorang muslim mengambil sebab dan bertawakal kepada zat yg menciptakan sebab tersebut yaitu Allah Swt.

Ruqyah yg mengandung kesyirikan adalah jampi-jampi atau bacaan yg mengandung permohonan kepada selain Allah Swt, baik kepada jin, wali atau selainnya. Biasanya disebutkan disitu nama-nama mereka. Tidak jarang jampi-jampi seperti ini dicampur dengan ayat-ayat Al-Quran atau dengan nama-nama Allah Swt atau dengan kalimat yg berasal dari bahasa Arab dengan tujuan utk mengelabui orang-orang yg jahil dan tidak tahu.

Ruqyah yg mengandung kesyirikan telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw di dalam sabda beliau:
"Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat dan pelet adalah syirik." [HR. Abu Dawud dan ibnu Majah dan di shahihkan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah]_


Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Al-Madinah.

Komentar