Hsi Belajar Tauhid 14 - Berlebihan Terhadap Orang Sholeh adalah pintu Kesyirikan

 *Hsi Belajar Tauhid 14 - Berlebihan Terhadap Orang Sholeh adalah pintu Kesyirikan*

Kamis, 20/09/2018

Orang sholeh adalah orang yg baik karena mengikuti syariat Allah Swt. Baik di dalam hal akidah, ibadah maupun muamalah. Mereka memiliki derajat yg berbeda-beda disisi Allah 'Azza wajal.

Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk mencintai mereka, kita juga diperintahkan untuk mengikuti jejak mereka di dalam kebaikan.

Berteman dan bermajelis dengan mereka adalah sebuah keberuntungan. Membaca perjalanan hidup mereka bisa menambah keimanan dan  meneguhkan hati.

Menghormati mereka adalah diperintahkan selama masih dalam batas-batas yg diijinkan agama.

Namun, berlebih-lebihan terhadap orang sholeh, seperti mendudukan mereka di atas kedudukannya sebagai manusia, atau menyifati mereka dengan sifat-sifat yg tidak pantas kecuali untuk Allah Swt maka ini hukumnya haram dan tidak diperbolehkan menurut agama. Karena hal ini dapat menjadi pintu terjadinya kesyirikan dan penyerahan sebagian ibadah kepada selain Allah Swt.

Mencintai Rasulullah Saw melebihi cinta kita kepada orangtua, anak dan semua manusia adalah kewajiban agama.
Sebagaimana yg disebutkan di dalam hadits:
"Tidak beriman salah seorang diantara kalian sampai aku lebih dia dicintai daripada orangtuanya, anaknya, dan seluruh manusia."

Namun beliau Saw melarang kita berlebih-lebihan terhadap beliau Saw yaitu dengan mendudukkan beliau di atas kedudukan beliau yg sebenarnya sebagai seorang hamba Allah dan seorang RasulNya.

Beliau Saw bersabda:
_"Janganlah kalian berlebih-lebihan terhadapku sebagaimana orang-orang Nasrani berlebih-lebihan terhadap Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku adalah hambaNya. Maka katakanlah hamba Allah dan RasulNya." [HR. Al-Bukhori]_

Beliau adalah seorang hamba maka tidak boleh disembah dan beliau adalah seorang Rasul maka tidak boleh dicela dan diselisihi.

Apabila berlebih-lebihan terhadap sebaik-baik manusia saja yaitu Rasulullah Saw tidak diperbolehkan maka bagaimana dengan yg lain?

Diantara bentuk guluw terhadap orang-orang sholih adalah meyakini bahwa mereka mengetahui ilmu yg ghoib. Atau membangun di atas kuburan mereka. Atau beribadah kepada Allah Swt di samping kuburan mereka dan lain-lain. Dan yg paling parah adalah menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka.

Semoga Allah Swt melapangkan hati kita utk menerima kebenaran.

Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Al-Madinah.

Komentar