Hsi Belajar Tauhid 15 - Sihir
Alhamdulillah. Washolatu wasalamu 'ala rosulillaah. Wa'ala alihi washohbihi ajma'in. *Hsi Belajar Tauhid 15 - Sihir* Jum'at, 21/09/2018 Sihir bermacam-macam jenisnya. Sihir yg merupakan kesyirikan adalah sihir yg terjadi dengan meminta pertolongan kepada syaitan. Padahal syaitan tidak akan menolong seseorang kecuali setelah melakukan perkara yg dia ridhoi yaitu kufur kepada Allah Swt. Dengan menyerahkan sebagian ibadah kepada syaitan tersebut atau dengan menghina Al-Quran atau dengan mencela agama dan sebagainya. Allah Swt berfirman: {...وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ...َ} [البقرة : 102] Artinya: _"Dan bukanlah Sulaiman yg kafir, akan tetapi syaitan-syaitan lah yg kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia". [QS. Al-Baqarah:102]_ Rasulullah Saw bersabda: _"Jauhilah 7 perkara yg membinasakan. Para sahabat bertanya, "Yaa Rasulullah apakah 7 perkara tsb?". Maka beliau Saw menyebutkan 7 perkara. Yang pertama adalah syirik kepada Allah dan yg kedua adalah sihir." [HR. Al-Bukhori dan Muslim]_ Hukuman bagi seorang tukang sihir seperti ini adalah hukuman mati bila dia tidak bertaubat, sebagaimana yg telah dicontohkan para sahabat Nabi Saw. Adapun yg berhak melakukan hukuman tersebut adalah pemerintah yg sah dan bukan individu-individu. Mempelajari sihir termasuk perkara yg diharamkan bahkan sebagian ulama berpendapat pelakunya keluar dari Islam. Demikian pula meminta supaya disihirkan juga perbuatan yg haram. Karena Rasulullah Saw mengabarkan bahwa bukan termasuk pengikut beliau orang yg menyihir dan minta disihirkan. Sebagaimana dalam sebuah riwayat yg diriwayatkan oleh Al-Bazzar di dalam musnadnya yg di shohihkan oleh syaikh Al-Albani. Seorang muslim hendaknya mengambil sebab utk membentengi diri dari sihir, diantaranya adalah dengan menjaga zikir-zikir yg disyariatkan seperti zikir pagi dan petang, zikir-zikir setelah sholat lima waktu, zikir akan tidur, mau makan, masuk rumah, keluar rumah, masuk kamar kecil, keluar dari kamar kecil, dll. Selain itu membersihkan diri dan rumah dari perkara-perkara yg membuat ridho syaitan, seperti jimat-jimat, musik, gambar-gambar mahluk bernyawa, dll. Apabila qodarullah terkena sihir maka hendaknya bersabar, merendahkan diri kepada Allah Swt, memohon dariNya kesembuhan dan berpegang dengan ruqyah-ruqyah yg disyariatkan serta jangan sekali-kali berusaha menghilangkan sihir dengan meminta bantuan jin baik secara langsung maupun lewat dukun, paranormal dan yg semisal dengan mereka. Semoga Allah Swt melindungi kita dan keluarga kita dari semua kejelekan di dunia dan akhirat. Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh. DR. Abdullah Roy. Di kota Al-Madinah.
Komentar
Posting Komentar