Hsi Belajar Tauhid 16 - Perdukunan

 Alhamdulillah. Washolatu wasalamu 'ala rosulillaah. Wa'ala alihi washohbihi ajma'in.

*Hsi Belajar Tauhid 16 - Perdukunan*

Senin, 24/09/2018
Dukun adalah orang yg mengaku mengetahui sesuatu yg ghoib, yg tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Seperti mengetahui barang yg hilang dan pencurinya, mengetahui ramalan nasib, dll. 

Dia mengaku mengetahui hal-hal tersebut dengan cara-cara tertentu, seperti dengan melihat bintang, menggaris di tanah, melihat air di mangkok, dll.
Dengan cara ini para dukun memakan harta manusia.

Saudaraku sekalian, ketahuilah bahwa perdukunan dengan namanya yg bermacam-macam adalah perkara yg diharamkan di dalam agama Islam.

Ilmu ghoib yg mereka akui adalah hakikatnya adalah kabar dari Jin yg mereka mintai bantuan.
Sedangkan cara-cara tersebut, hanyalah utk menutupi kedoknya sebagai seorang yg meminta bantuan jin dan juga syaitan.

Kita sudah mengetahui bersama bahwa Iblis sudah berjanji akan menyesatkan manusia dan menyeret mereka bersamanya ke dalam Neraka.
Iblis dan keturunannya tidak akan membantu sang dukun kecuali dukun tersebut kafir kepada Allah Swt.

Oleh karena itu para ulama menghukumi dukun sebagai orang yg kafir dengan sebab ini.
Adapun harta yg dia dapatkan dari pekerjaan ini adalah harta yg haram.

Berkaitan dengan ramalan yg kadang benar maka sebagaimana yg dikabarkan Nabi Saw di dalam hadits yg shohih bahwa "para Jin bekerjasama utk mencuri kabar dari langit,  apabila mendengar sesuatu maka Jin yg di atas akan mengabarkan kepada yg di bawahnya dan seterusnya sehingga sampai ke telinga dukun".

Terkadang Jin itu terkena lemparan bintang sebelum menyampaikan kabar yg ia dengar. Dan terkadang sempat menyampaikan sebelum akhirnya terkena lemparan bintang.

Kabar sedikit yg sampai ini akan ditambah-tambahi oleh dukun tersebut dengan kedustaan yg banyak. Apa yg benar terjadi sesuai dengan yg dia kabarkan akan dijadikan alat mencari pembenaran dan kepercayaan dari manusia.

Orang Islam dilarang sekali-kali datang kepada dukun dengan maksud utk meminta bantuan kepada dukun tersebut bagaimanapun susahnya keadaan dia.

Rasulullah Saw bersabda:
_"Barangsiapa yg mendatangi seorang dukun kemudian membenarkan apa yg dia ucapkan maka dia telah kufur terhadap apa yg diturunkan kepada Muhammad Saw." [HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani rahimahullah].

Di dalam hadits lain, beliau Saw bersabda:
_"Barangsiapa mendatangi dukun kemudian bertanya kepadanya tentang sesuatu maka tidak diterima darinya sholat selama 40 hari." [HR. Muslim]_

Meskipun sebagian ulama berpendapat bahwa mendatangi dukun tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam, namun kedua hadits di atas cukup  menunjukkan besarnya dosa orang yg mendatangi dukun.

Semoga Allah Swt menjadikan kita merasa cukup dengan yg halal dan menjauhkan kita dari yg haram.

Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Al-Madinah.

Komentar