Hsi Belajar Tauhid 18 - Meramal Nasib dengan Bintang

 Alhamdulillah. Washolatu wasalamu 'ala rosulillaah. Wa'ala alihi washohbihi ajma'in.

*Hsi Belajar Tauhid 18 - Meramal Nasib dengan Bintang*

Rabu, 26/09/2018
Bintang adalah mahluk yg menunjukkan kebesaran penciptanya.

Allah Swt telah mengabarkan di dalam Al-Quran bahwa bintang ini memiliki 3 faedah sbb:
1. Sebagai perhiasan langit.
2. Sebagai pelempar syaithan.
3. Sebagai petunjuk manusia. Seperti mengetahui arah utara atau selatan, mengetahui arah daerah, mengetahui arah kiblat atau mengetahui kapan datangnya musim menanam, musim hujan, dll.

Allah Swt tidak menciptakan bintang untuk perkara lain selain 3 hal di atas.

Seorang salaf Qotadah bin Di'amah as-Sadusi rahimahullah, seorang ulama yg meninggal kurang lebih pada tahun 100H, beliau menjelaskan bahwa, "Barangsiapa yg meyakini bintang memiliki faedah yg lain selain 3 hal di atas maka dia telah bersalah dan berbicara tanpa ilmu". [Ucapan ini dikeluarkan oleh  Al-Imam Al-Bukhari dalam shohih beliau].

Contohnya:
Adalah meyakini terbit dan tenggelamnya bintang atau berkumpul dan berpisahnya beberapa bintang berpengaruh kepada keberuntungan seseorang dimasa yg akan datang. Baik dalam masalah rejeki, jodoh, dll.
Sebagaimana kolom yg ditemukan dalam beberapa koran dan juga majalah. Membaca dan mempercayai hal seperti itu adalah perbuatan haram dan termasuk dosa besar.
Sebagian ulama mengatakan hukumnya sama seperti orang yg mendatangi dukun lalu bertanya kepadanya.
Ancamannya tidak diterima sholatnya selama 40hari.

Hendaknya kita semua takut kepada Allah. Dan jangan sekali-kali mencoba membaca kolom2 tersebut dan jangan juga memasukkannya di dalam rumah kita. 
Kita tutup segala pintu yg bisa merusak akidah kita dan keluarga kita. Karena akidah merupakan modal kita memasuki Surga Allah Swt dengan selamat.

Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh.

DR. Abdullah Roy.
Di kota Al-Madinah.

Komentar