Hsi 05 - Mengenal Allah Subhanahuwata'ala sebagai Satu-Satunya Zat Yang Berhak Disembah
Alhamdulillah. Washolatu wasalamu 'ala rosulillaah. Wa'ala alihi washohbihi ajma'in.
*Mengenal Allah Subhanahuwata'ala sebagai Satu-Satunya Zat Yang Berhak Disembah* Jum'at, 16/11/2018 Apabila Allah adalah satu-satunya yang mencipta, memberikan rezeki dan mengatur alam semesta maka kita dituntut utk tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah Subhanahuwata'ala semata. Allah Subhanahuwata'ala berfirman: {يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (21) الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ (22)} [البقرة : 21-22] Artinya: _"Wahai manusia, sembahlah Rob kalian yg telah mencipta kalian dan orang-orang sebelum kalian supaya kalian bertakwa. Dia yang telah menciptakan utk kalian bumi sebagai hamparan dan langit sebagai bangunan dan Dia telah menurunkan dari langit air, maka Dia telah mengeluarkan dengan air tersebut buah-buahan sebagai rezeki bagi kalian. Maka janganlah kalian menjadikan bagi Allah sekutu-sekutu dan kalian mengetahui." [Al-Baqarah:21-22]._ Maksudnya, janganlah kalian menyekutukan Allah, menyembah kepada selain Allah, sedangkan kalian mengetahui bahwa Allah yang mencipta, memberikan rezeki dan juga mengatur alam semesta ini. Selain Allah maka tidak berhak disembah karena dia bukan pencipta, bukan pemberi rezeki dan bukan pengatur alam semesta. Apabila mereka disembah maka mereka adalah sesembahan yang batil. Allah Subhanahuwata'ala berfirman: {ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِن دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ ...ُ} [الحج : 62] Artinya: _"Yang demikian itu karena Allah, Dialah sesembahan yang hak yang berhak utk disembah dan apa yg mereka sembah selain Allah, dia sesembahan yg batil yg tidak berhak disembah." [Al-Hajj:62]_ Apabila seseorang meyakini Allah yg mencipta, yg memberi rezeki dan juga mengatur alam semesta, kemudian dia masih menyembah selain Allah atau menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah maka dia telah berbuat syirik kepada Allah dalam ibadah. Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Wahai Rasulullah, Apakah dosa yang paling besar disisi Allah?", maka Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam bersabda, "Dosa yang paling besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakan dirimu". [HR. Al-Bukhori dan Muslim]. Wassalaamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh. DR. Abdullah Roy. Di kota Al-Madinah.
Komentar
Posting Komentar