Adabul Mufrod - Tadbir

Sabtu, 09/11/2019


Tadbir yaitu niat memerdekakan hamba sahaya ketika tuannya meninggal.
1. Ketika di jaman Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam ada seorang sahabat yaitu Nai'm bin Abdullah radhiallahu'anhu yg melakukan tadbir lalu meninggal dan dia tidak memiliki harta kecuali hamba tersebut.
Maka Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam menjual budak tersebut dan laku 800 dirham dan dibagi bagikan kepada ahli waris tuan yg meninggal tadi.
2. Maka dengan riwayat tersebut diambil hukum bahwa tadbir atau rencana memerdekan budak batal ketika si tuan tidak memiliki harta kecuali budak itu saja.

3. Aisyah Radhiallahu'anha pernah kena sihir oleh budaknya sendiri dengan sebab Aisyah pernah bertadbir. Sebabnya disihir agar budak tersebut segera merdeka.
Lalu ditanyakan seorang tabib lalu tabib berkata bahwa Aisyah disihir oleh budaknya.
Maka Aisyah lalu bertanya kepada budaknya, lalu budaknya menjawab benar.
Lalu Aisyah menjual budaknya kepada orang orang Arab yang buruk perlakuannya kepada budak. Agar menjadi pelajaran buat budak Aisyah tersebut.

4. Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam juga pernah disihir oleh seorang Jahudi bernama Labid bin Ashom.

Akibat sihirnya tersebut,
Beliau terhayal melakukan sesuatu padahal tidak melakukan apapun. Tapi akibat sihirnya tersebut tidak berpengaruh kepada  wahyu perkataan Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam.


Firman Allah di dalam surah Al-Maidah:67 yaitu Allah akan menjaga Rasulullah Shallallaahu'alaihiwasalam dari tingkah pola manusia.

Ayat tersebut maksudnya adalah Allah akan menjaga Rasulullah dari rencana pembunuhan dan Allah menjaga dakwah Rasulullah.

Komentar