Kaum-Kaum Arab

Kaum-Kaum Arab





Para sejarawan membagi kaum-kaum Arab berdasarkan  garis keturunan asal mereka menjadi tiga bagian yaitu:

1. Arab Ba'idah, yaitu kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang sejarah mereka, seperti 'Ad, Tsamud, Thasm, Judais, 'Imlaq (bangsa Raksasa) dan lain-lainnya.
2. Arab 'Aribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah.
3. Arab Musta'ribah, yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Isma'il, yang disebut pula Arab 'Adnaniyah.

Tempat kelahiran Arab 'Aribah (kaum Qahthan) adalah negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan anak kabilah (marga), yang terkenal darinya ada dua kabilah, yaitu:

A. Himyar, anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Zaid al-Jumhur, Qudha'ah dan Sakasik.
B. Kahlan, anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Hamadan, Anmar, Thayyi', Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Azd, Aus, Khazraj dan anak cucu dari Jafnah yang merupakan para raja di Syam serta lain-lainnya.


Silsilah Kaum Arab

Disusun oleh Abu Zaid berdasarkan kitab "Perjalanan Hidup Rasul yang Agung dari Kelahiran Hingga Detik-Detik Terakhir". Karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfury dengan judul asli Ar-Rahiq Al-Makhtum.

Penyusunan ini bisa benar dan bisa juga salah. Karena mengandalkan logika lemah yang saya miliki dan hanya mengandalkan keterangan yang ada pada kitab terjemahan tersebut. Harap maklum. Makanya kedepan jika ternyata ada kekeliruan dan bisa diralat maka akan saya ralat.

Dan silsilah kaum Arab ini menurut saya sangat bermanfaat ketika kita sedang membaca kitab Sirah Nabawiyyah. Karena nanti kita bisa melihat silsilah aktor-aktor yang dijelaskan dalam sejarah tersebut.

Kemudian tanda ... (titik tiga kali) maka itu pertanda bahwa saya belum tahu jelas anak keturunan dari siapa karena memang tidak disebutkan dengan jelas bin siapa.

1. Kaum Ba'idah
1.1. 'Ad
1.2. Tsamud
1.3. Thasm
1.4. Judais
1.5. 'Imlaq (bangsa Raksasa)
1.6. Dan lain-lainnya

2. Kaum 'Aribah
Pemerintahan Yaman.
Di antara suku tertua dan terkenal di Yaman adalah suku Saba'. Kurang lebih keberadaannya 25 Abad Sebelum Masehi (SM).
a. Antara tahun 1300SM hingga 620SM, dikenal dengan periode dinasti al-Mu'iniah dan raja-rajanya dijuluki dengan Mukrib Saba'. Ibukotanya Sharwah yang puing-puingnya terletak sekitar 50 km ke arah Barat Laut dari kota Ma'rib, dan berjarak 142 km arah Timur kota Shan'a yang dikenal dengan sebutan Kharibah. Pada dinasti inilah telah dimulai pembangunan bendungan yang dikenal dengan nama Bendungan Ma'rib.
b. Antara tahun 620SM hingga 115SM, dikenal dengan periode dinasti Saba' dan julukan Mukrib mereka tinggalkan. Dan menjadikan Ma'rib sebagai ibukotanya. Puing-puing kota Ma'rib dapat dijumpai pada jarak 192 km dari arah Timur Shan'a.
c. Dari tahun 115SM hingga 300M, dikenal dengan periode dinasti al-Himyariyyah Pertama. Sebab kabilah Himyar telah memisahkan diri dari kerjaan Saba' dan menjadikan kota Raidan sebagai ibukotanya dan dikenal dengan nama Zhaffar. Puing-puingnya dapat ditemukan disebuah bukit yang memutar dekat Yarim.
d. Dari tahun 300M hingga masuknya ISlam ke Yaman, dikenal dengan periode dinasti al-Himyariyyah Kedua. Pada periode ini bangsa Romawi  berhasil memasuki kota 'Adn. Dan atas bantuan Romawi maka bangsa Habasyah (Ethiopia) berhasil menduduki negeri Yaman yaitu tahun 340M sampai 378M. Kemudian negeri Yaman memperoleh kemerdakaannya dan terjadi banjir sebab retaknya bendungan Ma'rib pada tahun 450M atau 451M.
Pada tahun 523M, Dzu Nuwas, seorang yang berdarah Yahudi memimpin penyerangan keji terhadap penduduk Najran yang beragama Nasrani dan berusaha memaksa mereka meninggalkan agama Nasrani. Karena mereka menolak maka Dzu Nuwas memerintahkan agar dibuat parit dan dinyalakan api di dalamnya dan dilemparlah orang-orang Nasrani ke dalamnya hidup-hidup. Kisah ini diisyaratkan dalam Al-Quran dalam surah Al-Buruj melalui firman Allah (binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit).
Dan seterusnya sampai pemerintahan Abrahah pada tahun 549M.  

2.1. Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan
Himyar dan Kahlan adalah Kabilah dan di bawahnya adalah anak-anak kabilah yaitu Marga.

2.1.1... Himyar
2.1.1.1... Zaid al-Jurhum
2.1.1.2... 'Amr bin al-Jurhum
2.1.1.2.1. Madhdhadh bin 'Amr
Madhdhadh bin 'Amr adalah pemuka dan sesepuh kabilah Jurhum.
2.1.1.2.1.1. al-Harits bin Madhdhadh
2.1.1.2.1.1.1. 'Amr bin al-Harits

↳Baca detail:
'Amr bin al-Harits adalah salah seorang suku Jurhum yang sengaja membawa pintalan Ka'bah dan Hajar Aswad lalu dikuburkan di dalam sumur Zamzam ketika mereka meninggalkan Makkah karena kalah perang dengan Bani Bakr dan Khuza'ah. Kemudian 'Amr bin al-Harits dan yang ikut bersamanya berangkat menuju Yaman.
2.1.1.2.1.2. Putri binti Madhdhadh
↳Baca detail:
Putri binti Madhdhadh adalah istri Ismail Alaihissalam.
2.1.1.3... Jalhamah (hal: 29)
2.1.1.3.1. Jarsyam bin Jalhamah (hal: 29)
2.1.1.3.1.1 Mu'anah bin Jarsyam (hal: 29)
↳Baca detail:
Mu'anah ini nanti akan menikah dengan Ma'ad bin Adnan dan membuahkan keturunan dengan nama Nizar.
2.1.1.4... Sakasik
2.1.1.5... Qudha'ah
↳Baca detail:
Pemerintahan Syam.
Beberapa marga Qudha'ah ada yang pindah menuju wilayah Syam. Di antaranya adalah Bani Sulaih bin Hulwan.
2.1.1.5.1... Hulwan
2.1.1.5.1.1. Sulaih bin Hulwan
2.1.1.5.1.1.1. Daj'am bin Sulaih (lebih dikenal dengan adh-Dhaja'imah)
↳Baca detail:
Raja dari kalangan mereka yang terkenal adalah Ziyad bin al-Hubulah. Dan kemudian dikalahkan oleh suku Ali Ghassan dan mereka diangkat oleh kekaisaran Romawi menjadi raja-raja di Syam dan kota Hauran sebagai pangkalan mereka. Kekuasaan Ali Ghassan sampai pecahnya perang Yarmuk pada tahun 13H dan tunduknya raja terakhir mereka Jabalah bin al-Ayham dengan memeluk Islam pada masa kekhalifaan Amirul Mukminin Umar bin al-Khattab.
Pemerintahan Persia.
Singgah di pinggiran As-Samawah di Iraq. Bangsa Persia menjadi kuat kembali pada era Ardasyir yaitu pendiri dinasti Sasaniyah sejak tahun 226M. Ardasyir berhasil mempersatukan bangsa Persia dan berhasil menguasai Bangsa Arab disekitar tapal batas kekuasaannya. Itulah sebabnya suku Qudha'ah mengungsi ke Syam.
2.1.1.6... Sayf Dzi Yazin al-Himyari
2.1.1.6.1 Ma'di Yakrib bin Sayf Dzi Yazin al-Himyari
↳Baca detail:
Pemerintahan Persia.
Setelah peristiwa "perang gajah" maka pendudukan Yaman meminta bantuan kepada Persia lalu melakukan perlawanan terhadap pasukan Habasyah sehingga mereka dapat mengusir orang-orang Habasyah dari negeri Yaman dan memperoleh kemerdekaan pada tahun 575M dan dikomandoi oleh Ma'di Yakrib bin Sayf Dzi Yazin al-Himyari dan diangkat menjadi raja di Yaman.
Kemudian Ma'di Yakrib dibunuh oleh pelayannya sendiri dari kalangan orang Habasyah. Kemudian Kisrah (gelar raja Persia) mengangkat seorang pelaksana pemerintahaan dari bangsa Persia di Shan'a dan menjadikan Yaman sebagai negara konfederasi dari Persia. Orang Persia terakhir yang memimpin adalah Badzan, kemudian memeluk Islam pada tahun 638M. Dengan keislamannya ini maka berakhirlah tampuk kekuasaan Persia di Yaman.
2.1.2... Kahlan
2.1.2.1... Hamadan
2.1.2.2... Anmar
2.1.2.3... Thayyi'
↳Baca detail:
Pindah ke arah Utara. Tinggal di kawah dua bukit Aja dan Salma. Nama dua gunung tersebut dikenal dengan Gunung Thayyi'.
2.1.2.4... Madzhaj
2.1.2.5... Kindah
↳Baca detail:
Singgah di Bahrain dan pindah lagi ke Hadhramaut dan pindah lagi ke Najd.
2.1.2.6... Lakham (pindah ke bagian Timur)
2.1.2.6.1... Rabi'ah
2.1.2.6.1.2. Nashr bin Rabi'ah.
↳Baca detail:
Pemerintahan Persia.
Dia adalah bapak raja-raja al-Manadzirah di Hirah.
2.1.2.6.1.2.1... Judzam / Judzaimah al-Wadhdhah
↳Baca detail:
Pindah ke bagian Utara. Menjadi raja Hirah dari tahun 226M sampai 268M. Dia menjadi raja dimana pada saat ini Kisra (raja Persia) adalah Ardasyir.
2.1.2.6.1.2.2. 'Ady bin Nashr
2.1.2.6.1.2.2.1 'Amr bin 'Ady
↳Baca detail:
'Amr bin 'Ady al-Lakhmi menjadi penguasa atas Hirah dab Anbar yaitu dari tahun 268M sampai 288M. Dia adalah raja pertama dari dinasti Lakhmi.
2.1.2.6.1.2.3... Ma'us Sama'
2.1.2.6.1.2.3.1. al-Mundzir bin Ma'us Sama'
↳Baca detail:
Pemerintahan Persia.
al-Mundzir bin Ma'us Sama' menjadi raja atas Hirah dari tahun 512M sampai 554M. Pada saat itu Kisra (raja Persia) adalah Qabbaz bin Fairuz (448M-531), dimana pada era kekuasaan Qabbaz muncullah seorang bernama Mazdak, yang melegalkan permisivisme (gaya hidup serba boleh). Tindakan ini diikuti juga oleh Qabbaz bin Fairuz. Kemudian Qabbaz bin Fairuz mengirim utusan ke raja Hirah yaitu al-Mundzir bin Ma'us Sama' untuk mengikuti faham ini sebagai way of life. Namun al-Mundzir bin Ma'us Sama' menonlak demi menjaga martabat dan harga diri. Kemudian Qabbaz bin Fairuz mencopot al-Mundzir bin Ma'us Sama' dan menggantinya dengan al-Harits bin 'Amr bin Hajar al-Khindi yang merespon ajakan kepada Mazdakisme tersebut. Qabbaz bin Fairuz digantikan dengan Kisra Anusyirwan (531M-578M) yang sangat anti dengan Mazdakisme tersebut, karenanya dia membunuh Mazdak dan pengikutnya. Kemudian Kisra Anusyirwan mengangkat kembali al-Mundzir bin Ma'us Sama' sebagai raja Hirah. Sementara itu Kisrah Anusyirwan terus memburu al-Harits bin 'Amr tetapi dia meminta perlindungan kepada kabilah Kalb hingga meninggal di tengah mereka.
2.1.2.6.1.2.3.1.1. an-Nu'man bin al-Mundzir bin Ma'us Sama'
↳Baca detail:
Pemerintahan Persia.
an-Nu'man bin al-Mundzir bin Ma'us Sama' adalah raja Hirah yang mendapat kemarahan Kisra akibat siasat adu domba yang direkayasa oleh Zaid bin 'Ady al-'Ibady, kemudian akibat adu domba tersebut, Kisra mengirim utusan dan memburu an-Nu'man bin al-Mundzir bin Ma'us Sama'. Diam-diam an-Nu'man menemui kepala suku Ali Syaiban yaitu Hani' bin Mas'ud dan menitipkan kepadanya harta dan anak an-Nu'man. Kemudian an-Nu'man datang ke Kisra dan dijebloskan ke dalam penjara hingga meninggal dunia.
Kisra mengangkat Iyas bin Qabishah Ath-Thayyi sebagai raja Hirah dan memerintahkannya mengirim utusan untuk menemui Hani' bin Mas'ud untuk menyerahkan titipan an-Nu'man. Tapi Hani' bin Mas'ud menolak demi menjnaga harga diri dan martabat dan terjadilah perang antara Hani' bin Mas'ud dengan Kisra dan Bataliyonnya, dan inilah perang pertama antara suku Arab yaitu Bani Ali Syaiban (yang dikepalai oleh Hani' bin Mas'ud) dengan Kisra dan dimenangkan oleh Hani' bin Mas'ud. Persia mengalami kekalahan yang sangat memalukan. Ini adalah kemenangan pertama bagi bangsa Arab terhadap bangsa asing.
Sepeninggal Iyas, Kisra mengangkat raja Hirah yaitu Azadzbah (614M-631M). Pada tahun 632M kekuasaan dipegang kembali oleh Ali Lakhm, diantara rajanya adalah al-Mundzir bin an-Nu'man yang bergelar al-Ma'rur. Kemudian hanya 8 bulan saja, setelah itu ditaklukan oleh kaum muslimin di bawah komando Panglima Khalid bin Walid.
2.1.2.7... Azd             
2.1.2.7.1. 'Amr Muzaiqiya' bin Azd
2.1.2.7.1.1. Imran bin 'Amr Muzaiqiya'
↳Baca detail:
Dia adalah pemuka dan sesepuh Azd. Pindah ke Omman yaitu Adz Omman.
2.1.2.7.1.2. Tsa'labah bin 'Amr Muzaiqiya'
↳Baca detail:
Pindah ke Hijaz.
2.1.2.7.1.2.1.Haritsah bin Tsa'labah
2.1.2.7.1.2.1.1. Aus bin Haritsah
2.1.2.7.1.2.1.1.1. 'Abd al-Asyhal bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.1.1. At-Tayhan bin 'Abd al-Asyhal
2.1.2.7.1.2.1.1.1.1.1. Abu Al-Haytsam bin At-Tayhan
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.1.1.2. Mua'dz bin 'Abd al-Asyhal
2.1.2.7.1.2.1.1.1.2.1. Sa'ad bin Mua'dz bin 'Abd al-Asyhal
↳Baca detail:
Sa'ad bin Mua'dz bin 'Abd al-Asyhal adalah sepupu dari As'ad bin Zurarah bin An-Najjar
Pada beliau ini ada cerita yang menarik ketika Mush'ab bin Umair al-Abdary (duta Rasulullah untuk Madinah) mengajaknya masuk Islam. [Hal: 200-203]
2.1.2.7.1.2.1.1.1.3. Sammak bin 'Abd al-Asyhal
2.1.2.7.1.2.1.1.1.3.1. Hudhair bin Sammak
2.1.2.7.1.2.1.1.1.3.1.1. Usaid bin Hudhair bin Sammak bin 'Abd al-Asyhal
↳Baca detail:
Pada beliau ini ada cerita yang menarik ketika Mush'ab bin Umair al-Abdary (duta Rasulullah untuk Madinah) mengajaknya masuk Islam. [Hal: 200-203]
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.1.2. 'Auf bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.2.1. 'Amr bin 'Auf
2.1.2.7.1.2.1.1.2.1.1. Sa'idah bin 'Amr
2.1.2.7.1.2.1.1.2.1.1.1. 'Uwaim bin Sa'idah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.1.3. Al-Harits bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.3.1. Khaitsamah bin Al-Harits bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.3.1.1. Sa'd bin Khaitsamah bin Al-Harits bin Aus
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.1.4. Zubair bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.4.1. 'Abdul Mundzir bin Zubair bin Aus
2.1.2.7.1.2.1.1.4.1.1. Rifa'ah bin 'Abdul Mundzir bin Zubair bin Aus
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
Ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa sebagai ganti Rifa'ah adalah Abu Al-Haytsam bin At-Tayhan. [Hal: 210, catatan kaki 1]
2.1.2.7.1.2.1.2. Khazraj bin Haritsah
2.1.2.7.1.2.1.2.1. An-Najjar bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.1.1 'Ads bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.1.1. Zurarah bin 'Ads
2.1.2.7.1.2.1.2.1.1.1.1. As'ad bin Zurarah bin 'Ads bin An-Najjar bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.1.2. Rifa'ah bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.2.1. Al-Harits bin Rifa'ah
2.1.2.7.1.2.1.2.1.2.1.1. 'Auf bin Al-Harits
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.2.1.3. 'Afra bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.3.1. Ibnu 'Afra
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.2.1.4. Al-Harits bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.4.1. Mu'adz bin Al-Harits
2.1.2.7.1.2.1.2.1.5. Mazin bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.5.1. Mazin bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.5.1.1. Ka'ab bin Mazin bin An-Najjar
2.1.2.7.1.2.1.2.1.5.1.1.1. Nasibah (Ummu 'Ammar) binti Ka'ab bin Mazin bin An-Najjar
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu wanita dari 2 wanita yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
2.1.2.7.1.2.1.2.2. Zuraiq bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.2.1. Al-'Ajlan bin Zuraiq
2.1.2.7.1.2.1.2.2.1.1. Malik bin Al-'Ajlan
2.1.2.7.1.2.1.2.2.1.1.1. Rafi' bin Malik bin Al-'Ajlan
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.2.2. 'Abd al-Qis bin Zuraiq
2.1.2.7.1.2.1.2.2.2.1. Dzakwan bin 'Abd al-Qis
2.1.2.7.1.2.1.2.3. Salamah bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.3.1. Hadidah bin Salamah
2.1.2.7.1.2.1.2.3.1.1. 'Amir bin Hadidah
2.1.2.7.1.2.1.2.3.1.1.1. Quthbah bin 'Amir
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.2.3.2. 'Amr bin Salamah
2.1.2.7.1.2.1.2.3.2.1. Asma' (Ummu Mani') binti 'Amr bin Salamah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu wanita dari 2 wanita yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
2.1.2.7.1.2.1.2.4. Ka'ab bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.4.1. Haram bin Ka'ab
2.1.2.7.1.2.1.2.4.1.1. Naby bin Haram
2.1.2.7.1.2.1.2.4.1.1.1. Amir bin Naby
2.1.2.7.1.2.1.2.4.1.1.1.1. 'Uqbah bin Amir
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.2.5. Ghanam bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.5.1. 'Ubaid bin Ghanam
2.1.2.7.1.2.1.2.5.1.1. Ri'ab bin 'Ubaid
2.1.2.7.1.2.1.2.5.1.1.1. Abdullah bin Ri'ab
2.1.2.7.1.2.1.2.5.1.1.1.1. Jabir bin Abdullah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 6 bibit Unggul dari Yatsrib (Madinah) yang masuk Islam ketika musim haji tahun 11 kenabian bertemu dengan Rasulullah di Makkah. [Hal: 189]
Beliau tidak ikut bai'at Aqabah Pertama.
2.1.2.7.1.2.1.2.5.2. Qais bin Ghanam
2.1.2.7.1.2.1.2.5.2.1. Ash-Shamit bin Qais
2.1.2.7.1.2.1.2.5.2.1.1 Ubadah bin Ash-Shamit bin Qais
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
Beliaulah sahabat yang meriwayatkan hadits tentang Bai'at Aqabah yaitu yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.5.3. Tsa'labah bin Ghanam
2.1.2.7.1.2.1.2.5.3.1. Yazid bin Tsa'labah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
2.1.2.7.1.2.1.2.5.3.2. Rawahah bin Tsa'labah
2.1.2.7.1.2.1.2.5.3.2.1. Abdullah bin Rawahah bin Tsa'labah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.6. Salim bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.6.1. Nadhlah bin Salim
2.1.2.7.1.2.1.2.6.1.1. 'Ubadah bin Nadhlah
2.1.2.7.1.2.1.2.6.1.1.1. Al-Abbas bin 'Ubadah
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu dari 12 orang dari Yatsrib yang ikut bai'at Aqabah Pertama pada tahun 12 kenabian di sisi bukit Aqabah di Mina. [Hal: 199]
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
Beliau juga yang berkata pada malam Bai'at Aqabah Kedua Kubro dengan berkata, "Demi Dzat Yang mengutusmu dengan kebenaran, jika engkau menghendaki, maka kami besok akan menggempur penduduk Mina dengan pedang-pedang kami ini". Lantas Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kita belum diperintahkan demikian, akan tetapi kembalilah kalian ke barak masing-masing"
2.1.2.7.1.2.1.2.7. 'Amr bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.7.1. Ar-Rabi' bin 'Amr bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.7.1.1. Sa'd bin Ar-Rabi' bin 'Amr bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.8. Shakhr bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.8.1. Ma'rur bin Shakhr bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.8.1.1. Al-Bara' bin Ma'rur bin Shakhr bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.9. Haram bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.9.1. 'Amr bin Haram bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.9.1.1. Abdullah bin 'Amr bin Haram bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.9.1.1.1. Jabir bin Abdullah bin 'Amr bin Haram bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.10. Dulaim bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.10.1. 'Ubadah Dulaim bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.10.1.1. Sa'd bin 'Ubadah Dulaim bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.2.1.2.11. Khunais bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.11.1. 'Amr bin Khunais bin Khazraj
2.1.2.7.1.2.1.2.11.1.1. Al-Mundzir bin 'Amr bin Khunais bin Khazraj
↳Baca detail:
Beliau adalah salah satu yang ikut serta Bai'at Aqabah Kedua Kubro pada tahun 13 kenabian yaitu 70 kaum Muslimin dari Madinah. [Hal: 204-210]
Beliau juga terpilih sebagai salah satu dari 12 pemimpin yang bertanggungjawab pada kaumnya atas pelaksanaan poin-poin Bai'at Aqabah Kedua Kubro.
2.1.2.7.1.3. Haritsah (Khuza'ah) bin 'Amr Muzaiqiya' Hal:14
↳Baca detail:
Haritsah bin 'Amr Muzaiqiya' dikenal dengan nama Khuza'ah. Suku Khuza'ah pernah membantu dan membela Abdul Muthallib ketika perang melawan Naufal (paman Abdul Muthallib yang bersekutu dengan bani Abdi Syams bin Abdi Manaf). Sebabnya adalah karena Abdul Muthallib pernah meminta bantuan kepada pamannya dari pihak ibu di Madinah yaitu Abu Sa'ad bin Adiy dari bani An-Najjar yang membawa 80 pasukan berkuda dari Madinah menunju Makkah menjumpai Naufal bin Abdul Manaf. Kemudian Anufal menyerahkan kepemimpinan Makkah kepada Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdul Manaf.
Haritsah bin 'Amr pindah ke Marr Azh-Zhahran, menguasai tanah suci dan mendiami Makkah selama 300 tahun serta mengekstradisi penduduk aslinya yaitu suku-suku Jurhum.
2.1.2.7.1.3.1... 'Amr bin Luhay al-Khuza'i
↳Baca detail:
'Amr bin Luhay berasal dari suku Khuza'ah dan pemimpim bani Khuza'ah. Dia tumbuh di atas perilaku-perilaku agung seperti berbuat ma'ruf, bersedekah dan antusiasme dalam melakukan urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya dan tunduk terhadapnya dan menganggap dirinya sebagai seorang ulama besar dan wali yang dimuliakan.  'Amr bin Luhay adalah orang pertama yang memberi makanan dan minuman gratis kepada para jamaah haji yang datang ke Makkah. Kemudian dia bepergian ke Syam dan melihat penduduknya menyembah berhala-berhala. Akhirnya dia merespon positif hal tersebut dan mengiranya suatu kebenaran, sebab Syam adalah tanah air para Rasul dan diturunkannya kitab-kitab. 'Amr bin Luhay adalah pencetus penyembah berhala di Makkah, yaitu ketika dia pulang dari Syam membawa berhala Hubal dan meletakkannya ke dalam Ka'bah.  Lantas mengajak penduduk Makkah untuk berbuat syirik kepada Allah dan mereka pun menyambutnya. Berhala paling tua bernama Manat terletak di Musyallal, kawan tepi laut Merah. Berhala Lata di Thaif, Uzza di Wady Nakhlah. Ketiganya adalah berhala yang paling besar. Kemudian kesyirikan merajalela di di Hijaz. Masyarakat Hijaz MENGIRA apa yang dilakukan oleh 'Amr bin Luhay adalah bid'ah haasanah (sesuatu yang diada-adakan namun baik) dan tidak dikategorikan sebagai merubah agama Ibrahim.
Disebutkan 'Amr bin Luhay mempunyai pembantu (khadam) dari Jin. Jin ini memberitahukan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum Nuh (Wud, Suwa', Yaghuts, Ya'uq dan Nash) ada terpendam di Jeddah, maka dia datang kesana dan menelusuri jejaknya, lalu membawanya ke Tihamah.
Ketika Rasulullah menaklukan Makkah maka ada 360 berhala di dalam Ka'bah dan semuanya dikeluarkan dari Masjid dan dibakar oleh Rasulullah.

Berikut link tentang pembahasan 'Amr bin Luhay dari ustadz DR. Firanda Andirja, Lc, MA:
https://firanda.com/1808-sirah-nabi-5-kondisi-keagamaan-sebelum-diutusnya-nabi-muhammad.html

Keemiran Hijaz.
2.1.2.7.1.3 Habasyiah bin Haritsah
2.1.2.7.1.3.1. Hulail bin Habasyiah
2.1.2.7.1.3.1.1. Putri binti Hulail
↳Baca detail:
Putri binti Hulail ini dipinang oleh Qushay bin Kilab. Ketika Hulail meninggal dunia, terjadi perang antara Quraisy dan Khuza'ah yang berakhir dengan berkuasanya Qushay atas urusan kota Makkah dan Ka'bah.
2.1.2.7.1.4. Jafnah bin 'Amr Muzaiqiya'
↳Baca detail:
Menetap di Syam. Dialah bapak para Raja al-Ghassasinah.
2.1.2.7.2. Nashr bin Al-Azd
↳Baca detail:
Menetap di Tuhamah dan mereka dikenal dengan nama Azd Syannu'ah.

3. Kaum Musta'ribah
3.1. Nabi Ibrahim Alaihissalam
↳Baca detail:
Nabi Ibrahim Alaihissalam berasal dari sebuah kota bernama Ar di negeri Iraq. Kota Ar terletak di tepi Barat sungai Eufrat, berdekatan dengan Kufah.
Nabi Ibrahim Alaihissalam hijrah dari Kufah menuju Haran atau Hirran. Setelah itu menuju ke Palestina yang kemudian beliau jadikan sebagai markas dakwah beliau. Beliau banyak melakukan perjalanan ke pelosok negeri ini dan selainnya. Beliau pernah mengunjungi Mesir. Fir'aun (sebutan bagi penguasa Mesir atau sering disebut Ramses) kala itu berupaya memperdaya dan berniat buruk terhadap istri beliau yaitu Sarah. Namun Allah membalasa tipu dayanya dan menjadikannya senjata makan tuan. Maka sadarlah Fir'aun betapa kedekatan hubungan Sarah dengan Allah hingga akhirnya ia jadikan anaknya (Hajar) sebagai abdi Sarah. Hal itu dia lakukan sebagai ungkapan pengakuannya terhadap keutamaan Sarah, kemudian Hajar dikawinkan oleh Sarah dengan Ibrahim Alaihissalam.
Demikian seterusnya cerita tentang Nabi Ibrahim dan Ismail dan akan saya (Abu Zaid) ringkas saja.
Ibrahim Alaihissalam kembali ke Palestina dan dikaruniakan seorang anak bernama Ismail dari hasil pernikahannya dengan Hajar.
Kemudian Nabi Ibrahim membawa Ismail dan Hajar ke Hijaz dan menenpatkan mereka di suatu lembah gersang dan tandus di sisi Baitul Haram. Hajar dan Ismail ditempatkan di dalam tenda di atas mata air zamzam, bagian atas masjid. Dan seterusnya... sampai datangnya kabilah Jurhum kedua dari Yaman dan bermukim di Makkah atas ijin ibu Ismail yaitu Hajar.
3.1.1. Isma'il (Arab Adnaniyah) bin Ibrahim
↳Baca detail:
Ismail bin Ibrahim adalah anak dari Hajar.
Keemiran Hijaz.
Ismail menikah dengan putri salah satu suku Jurhum kemudian diceraikan atas permintaan ayahnya yaitu Nabi Ibrahim Alaihissalam yaitu dengan memberi isyarat bahwa palang pintu rumah Ismail harus diganti. Kemudian Ismail menikah lagi dengan putri Madhdhadh bin 'Amr yaitu sesepuh dan pemuka kabilah Jurhum. Perkawinan kedua ini, mereka berdua dikarunikan 12 orang anak dan semuanya laki-laki dan mereka inilah menjadi 12 kabilah yang semuanya menetap di Makkah. Dan pencaharian pokok mereka adalah berdagang. Ismail menjadi pemimpin kota Makkah dan menangani urusan Ka'bah sepanjang hidupnya. Beliau meninggal pada usia 137 tahun. Setelah meninggal maka kepemimpinan diteruskan oleh kedua anaknya yaitu Nabit dan Qaidar. alu sepeninggal keduanya maka kepemimpinan Makkah dipegang oleh kakek mereka yaitu Madhdhadh bin 'Amr al-Jurhummiyah sampai datang serangan Bukhtanashshar yang terjadi di Dzat 'Irq (miqat haji) pada tahun 587SM.
Anak keturunan Ismail yaitu:
3.1.1.1. Nabit atau Nabayuth bin Ismail
3.1.1.1.1... Al-Anbath
↳Baca detail:
Mengalami kemajuan pesat di sebelah Utara Hijaz. Dan memiliki pemerintahan yang kuat dan menjadikan Al-Bathra' sebagai ibukotanya. Kemudian pasukan Romawi berhasil meruntuhkan mereka. Sekelompok peneliti lebih condong berpendapat bahwa keluarga besar Ghassan dan juga Aus dan Khazraj bukan berasal dari rumpun Qahthan tapi berasal dari keluarga besar rumpun Nabit bin Ismail.
3.1.1.2. Qaidar bin Ismail
↳Baca detail:
Masih menetap di Makkah dan beranak pinak. Dan lahirlah darinya 'Adnan dan anaknya Ma'd. Dari dialah orang-orang Arab Adnaniyah menisbatkan nasab mereka. 'Adnan adalah kakek kedua puluh satu dalam silsilah Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam. Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam jika menyebutkan nasabnya dan sampai di 'Adnan sambil bersabda, "Para ahli silsilah nasab telah berdusta", lalu beliau tidak melanjutkannya. Dan segolongan ulama lain berpendapat boleh melanjutkan nasab di atasnya. Berdasarkan penelitian detail, bahwa antara 'Adnan dan Ibrahim ada empat puluh generasi.
3.1.1.2.1. 'Adnan bin Qaidar @21
3.1.1.2.1.1. Ma'd bin 'Adnan @20
3.1.1.2.1.1.1... Nizar bin Ma'd @19
↳Baca detail:
Nizar memiliki 4 orang anak yang kemudian bercabang menjadi 4 kabilah besar.
3.1.1.2.1.1.1.1. Iyad bin Nizar
3.1.1.2.1.1.1.2. Anmar bin Nizar
3.1.1.2.1.1.1.3. Rabi'ah bin Nizar
3.1.1.2.1.1.1.3.1. Asad bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1. Judailah bin Asad bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1. Da'mi bin Judailah bin Asad
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1. Qushay bin Da'mi bin Judailah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1. Hanab bin Qushay bin Da'mi
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1. Qasith bin Hanab bin Qushay
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1. Wail bin Qasith bin Hanab
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1. Bakar bin Wail bin Qasith
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Ali bin Bakar bin Wail
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Sha'b bin Ali bin Bakar
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Ukabah bin Sha'b bin Ali
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Tsa'labah bin Ukabah bin Sha'b
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Dzahl bin Tsa'labah bin' Ukabah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Syaiban bin Dzahl bin Tsa'labah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Mazin bin Syaiban bin Dzahl
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Qasath bin Mazin bin Syaiban
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Auf bin Qasath bin Mazin
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Anas bin Auf bin Qasath
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdillah bin Anas bin Auf
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Hayyan bin Abdillah bin Anas
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdillah bin Hayyan bin Abdillah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Idris bin Abdillah bin Hayyan
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Asad bin Idris bin Abdillah
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Hilal bin Asad bin Idris
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Hambal bin Hilal bin Asad
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Muhammad bin Hambal bin Hilal
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Ahmad bin Muhammad bin Hambal (Imam Ahmad bin Hambal)
↳Baca detail:
Imam Ahmad bin Hambal. Imam Ahlusunnah.
Nama dan nasabnya:
Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdillah bin Hayyan bin Abdillah bin Anas bin Auf bin Qasath bin Mazin bin Syaiban bin Dzahl bin Tsa'labah bin' Ukabah bin Sha'b bin Ali bin Bakar bin Wail bin Qasith bin Hanab bin Qushay bin Da'mi bin Judailah bin Asad bin Rabi'ah bin Nizar bin Ma'd bin 'Adnan.
Imam Ahmad bin Hambal bertemu dengan nasab Rasulullah di Nizar bin Ma'd bin Adnan.
Imam Ahmad adalah keturunan Arab asli dengan garis keturunan yang shahih.
Imam Ahmad bin Hambal lahir di Baghdad pada bulan Rabiul Awal tahun 164 Hijriyyah.
Ayah Imam Ahmad yaitu Muhammad adalah seorang Walikota daerah Sarkhas dan salah seorang anak penyeru Daulah Abbasiyah. Ayahnya yakni Muhammad meninggal pada tahun 179 Hijriyyah.
3.1.1.2.1.1.1.3.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdillah bin Ahmad bin Muhammad bin Hambal
3.1.1.2.1.1.1.3.2. Anzah bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.3. Abdul-Qais bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.4. Wail bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.4.1. Bakr bin Wail
↳Baca detail:
Marga-marga Bakr bin Wail pindah ke Bahrain. Tapi bukan negara Bahrain yang kita kenal saat ini, tapi Bahrain yang disebut adalah yang dikenal dengan nama Ahsa' yaitu terletak di Provinsi bagian Timur Saudi Arabia. Semua keluarga Bakr bin Wail mendiami sepanjang tanah Jazirah, mulai dari Yamamah, Bahrain, Saif Kazhimah hingga mencapai laut. Kemudian pinggiran tanah bebas Iraq, terus ke al-Ablah hingga Haita.
3.1.1.2.1.1.1.3.4.1.1. Ali bin Bakr
3.1.1.2.1.1.1.3.4.1.1.1. Sha'b bin Ali
3.1.1.2.1.1.1.3.4.1.1.1.1. Hanifah bin Sha'b
↳Baca detail:
Hanifah bin Sha'b bergerak menuju Yamamah dan singgah di Hijr, ibukota Yamamah.
3.1.1.2.1.1.1.3.4.2. Taghlib bin Wail
↳Baca detail:
Taghlib bin Wail menetap di Jazirah dekat kawasan Eufrat.
3.1.1.2.1.1.1.3.1. Hanifah bin Rabi'ah
3.1.1.2.1.1.1.3.1. Dan lain-lainnya
3.1.1.2.1.1.1.4. Mudhar bin Nizar @18
3.1.1.2.1.1.1.4.1. Qais 'Ailan bin Mudhar
↳Baca detail:
Pernah terjadi perang Fujjar yaitu Bani Qais 'Ailan melawan Kabilah Quraisy. Yang mana Harb bin Umayyah terpilih menjadi komandan perang karena faktor usia dan kebangsawanan. Dan Rasulullah pernah ikut di dalam perang ini dan membantu paman-pamannya menyediakan anak panah buat mereka. Dan peperangan ini dimenangkan oleh Kabilah Quraisy. Dikatakan perang Fujjar karena peperangan tersebut menodai kesucian bulan-bulan Haram.
Setelah perang tersebut maka terjadilah Hilful Fudhul yaitu perjanjian kebulatan tekad/sumpah setia pada bulan Dzulqa'dah di suatu bulan haram. Isi dari perjanjian itu adalah bahwa mereka berjanji akan membela siapa pun yang terdzolimi di Makkah baik penduduk asli maupun pendatang sampai yang terdzolimi mendapatkan haknya. Perjanjian tersebut dilaksanakan di kediaman Abdullah bin Jad'an at-Taimiy
3.1.1.2.1.1.1.4.1.1... Bani Sulaim
↳Baca detail:
Bani Sulaim menetap di dekat Madinah, dari lembah (wadi) al-Qura hingga Khaibar, terus ke bagian Timur Madinah mencapai batas dua bukit hingga berakhir di kawasan perbukitan Harrah.
3.1.1.2.1.1.1.4.1.2... Bani Hawazin
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3... Bani Ghathafan
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3.1... 'Abs
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3.2... Dzubyan
↳Baca detail:
Dzubyan bermukim di dekat Taima' menuju Hauran.
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3.3... Asyja'
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3.4... 'Ashr
3.1.1.2.1.1.1.4.1.3.4.1. Ghany bin 'Ashr
3.1.1.2.1.1.1.4.2. Ilyas bin Mudhar @17
3.1.1.2.1.1.1.4.2.1. Mudrikah ('Amir) @16
3.1.1.2.1.1.1.4.2.1.1. Hudzail bin Mudrikah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2. Khuzaimah bin Mudrikah @15
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.1. Bani Asad bin Khuzaimah
↳Baca detail:
Bani Asad bin Khuzaimah bermukim di Timur Taima' dab Barat Kufah. Mereka dan Taima' diantarai perkampungan Buhtur dari suku Tayyi'
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2. Kinanah bin Khuzaimah @14
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1. An-Nadzr bin Kinanah @13
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1. Malik bin An-Nadzr @12
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1. Fihr (Quraisy) bin Malik @11
↳Baca detail:
Marga-marga Fihr (Quraisy) tinggal di Makkah. Mereka hidup bercerai berai tanpa ada suatu yang menyatukan mereka, hingga muncul Qushay (zaid) bin Kilab. Dialah yang pertama kali menyatukan mereka  dan membentuk suatu komunitas yang bisa mengangkat kedudukan dan martabat mereka.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1. Ghalib bin Fihr @10
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1. Lu'ay bin Ghalib @9
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1. Ka'ab bin Lu'ay @8
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1. 'Adiy bin Ka'ab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1. Razah bin 'Adiy
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Qarth bin Razah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdulllah bin Qarth
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Riyah bin Abdulllah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdul Uzza bin Riyah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Nufail bin Abdul Uzza
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Khattab bin Nufail
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Umar bin Khattab
↳Baca detail:
Umar bin Khattab adalah sahabat Rasulullah dan khalifah kedua setelah Abu Bakar Shiddiq.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdullah bin Umar bin Khattab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.2. 'Amr bin Nufail
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.2.1. Zaid bin 'Amr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.2.1.1. Sa'id bin Zaid
↳Baca detail:
Sa'id bin Zaid bin 'Amr bin Nufail al-Adawiy al-Quraisy adalah termasuk as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam).
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2. Murrah bin Ka'ab @7
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1. Tamim bin Murrah
↳Baca detail:
Marga-marga Tamim pindah ke Bahrain. Tapi bukan negara Bahraiin yang kita kenal saat ini, tapi Bahrain yang disebut adalah yang dikenal dengan nama Ahsa' yaitu terletak di Provinsi bagian Timur Saudi Arabia.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1... Al-Harits Al-Ashbahi Al-Humairi
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1. Amr bin Al-Harits Al-Ashbahi Al-Humairi
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1. Khutsail bin Amr bin Al-Harits Al-Ashbahi Al-Humairi
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1. Ghaiman bin Khutsail bin Amr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1. Al-Harits bin Ghaiman bin Khutsail
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1. Amr bin Al-Harits bin Ghaiman
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1.1. Abi Amir bin Amr bin Al-Harits
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Malik bin Abi Amir bin Amr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Anas bin Malik bin Abi Amir
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Malik bin Anas bin Malik
↳Baca detail:
Malik bin Anas adalah salah satu 4 imam madzhab yang terkenal, Imam Dar Al-Hijrah.
Nenek moyang mereka berasal dari Bani Tamim bin Murrah. Malik bin Anas lahir pada tahun 93 Hijriyyah yaitu pada tahun dimana Anas pembantu Rasulullah meninggal.
Malik tumbuh di dalam keluarga yang bahagia dan berkecukupan.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1.1. Abdullah bin Malik bin Anas bin Malik
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1... Zaid Munah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.1.1.1. Sa'ad bin Zaid Munah (Hal: 30)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2. Yaqzhah bin Murrah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1. Makhzum bin Yaqzhah
↳Baca detail:
Makhzum bin Yaqzhah adalah keluarga besar Fatimah (ibunya 'Abdullah bin Abdul Muthallib). Dan Makhzum bin Yaqzhah juga termasuk sukunya Abu Jahal.
Makhzum bin Yaqzhah juga pemegang sistem parlemen Al-Qabbah, yaitu peraturan kemiliteran dan menunggang kuda.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1. 'Imran bin Makhzum
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1. 'Aidz bin 'Imran
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1. 'Amr bin 'Aidz
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.1. Fatimah binti 'Amr
↳Baca detail:
Fatimah binti 'Amr adalah ibunya 'Abdullah bin Abdul Muthallib.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.2. Abi Wahb Ibnu Amr bin 'Amr (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 12)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.2.1. Hazn bin Abi Wahb Ibnu Amr (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 12)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.2.1.1. Al-Musayyib bin Hazn (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 12)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.2.1.1.1. Said bin Al-Musayyib bin Hazn (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 12)
↳Baca detail:
Said bin Al-Musayyib bin Hazn bin Abi Wahb Ibnu Amr bin 'Amr bin 'Aidz bin 'Imran bin 'Imran bin Makhzum Al-Qurasy Al-Makhzumi Al-Madani adalah salah satu ulama salaf. Pembesar Tabi'in dan sejaman dengan sahabat senior yakni diantaranya Umar bin Al-Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Hurairah, Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Ridhwanullah Alaihim Ajma'in.
Beliau dikenal oleh kalangan cendikiawan dan intelektual.
Adz-Dzahabi berkata, Dia dilahirkan pada saat pemerintahaan Khalifah Umar bin Khattab berjalan dua atau empat tahun. (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 10)
Dari Abdul Hakim bin Abdullah bin Farwah dia berkata, Said biin Al-Musayyib meninggal dunia di Madinah pada tahun 94 Hijriyyah pada masa pemerintahaan Khalifah al-Walid bin Abdul Malik, Yaitu beliau berumur 75 tahun. (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 28-29)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.1.1.1.2.1.1.1.1. Muhammad bin Said bin Al-Musayyib (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 10)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2... Mughirah bin Makhzum
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2.1. Hisyam bin Mughirah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2.1.1. Amr (Abu Jahal) bin Hisyam
↳Baca detail:
Amr bin Hisyam bin Mughirah adalah Abu Jahal, yaitu Fir'aun nya umat ini dan pernah didoakan kebinasaan oleh Rasulullah ketika Makkah. Sebelumnya dia dijuluki dengan Abul Hakam (bapak kebijaksanaan) oleh kaumnya karena dianggap cerdas. Dia diijinkan mengikuti Darun Nadwah oleh pembesar-pembesar Quraisy. Namun Rasulullah menjulukinya dengan Abu Jahal (bapak kebodohan) karena telah membunuh Sumayyah binti Khayyath dengan tombak yang dimasukkan ke dalam kemaluan Sumayyah. Sangat membenci dakwah Rasulullah. Abu Jahal mati di tangan dua pemuda kecil ketika perang Badar.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2.2. Walid bin Mughirah
↳Baca detail:
Walid bin Mughirah pernah memprakarsai merobohkan bangunan Ka'bah guna untuk direnovasi. Semula orang-orang Quraisy segan untuk merobohkannya, namun karena tidak terjadi apa-apa dengan Walid bin Al-Mughirah maka mereka pun ikut merenovasi setelah selang 1 hari tidak terjadi apa-apa dengan al-Walid al-Makhzumi tersebut. Mereka terus merobohkan sampai pada pondasi yang dulu pernah dibangun oleh Ibrahim Alaihissalam
Dan Al-Walid Al-Mughirah ini juga turun 16 ayat Al-Quran dari surah Al-Muddatsir yaitu ayat 11-26. Yaitu ketika dia dan kaum Quraisy berkumpul di rumahnya melakukan sidang majelis pertama dalam upaya menghalangi jamaah haji agar tidak mendengar dakwah Rasulullah dan sepakat untuk mengatakan bahwa Rasulullah adalah seorang penyihir jika nanti jama'ah haji datang ke Makkah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2.2.1. Khalid bin Walid
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.2.2.2. Imarah bin Walid
↳Baca detail:
Imarah bin Al-Walid bin al-Mughirah pernah menawarkan barter manusia dengan manusia yaitu seorang pemuda yang paling gagah dan tampan di kalangan Quroisy kepada Abu Thalib agar ditukar dengan keponakannya yaitu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Yaitu agar Abu Thalib mengadopsi pemuda tersebut menjadi anaknya sementara Rasulullah mereka bawa agar dibunuh. Maka Abu Thalib menjawab, "Demi Allah! Sungguh tawaran kalian tersebut sesuatu yang murahan! Apakah kalian ingin memberikan kepadaku anak kalian agar aku beri makan demi kalian, sementara aku memberikan anakku agar kalian bunuh? Demi Allah! ini tidak akan pernah terjadi!" (Hal: 115)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.3... Abdul Asad al-Makhzumi
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.2.1.3.1. Abu Salamah bin Abdul Asad (Hal:71)
↳Baca detail:
Saudara sepersusuan dengan Rasulullah yaitu menyusu dengan Tsuaibah yakni budak wanita Abu Lahab yang saat itu juga sedang menyusui bayinya yang bernama Masruh.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.3. al-Ghauts bin Murrah (dikenal dengan nama Shufah) Hal:30
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4. Taim bin Murrah
↳Baca detail:
Bani Taim pemegang sistem parlemen Al-Asynaq, yaitu peraturan mengenai diyat (denda tindak kriminal) dan gharamat (denda pelanggaran perdata)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1. Sa'ad bin Taim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1. Ka'ab bin Sa'ad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1. 'Amr bin Ka'ab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.1. Amir bin 'Amr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.1.1. Utsman (Abu Quhafah) bin Amir
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.1.1.1. Abdullah (Abu Bakar Ash-Shiddiq) bin Utsman
↳Baca detail:
Abdullah (Abu Bakar Ash-Shiddiq) adalah sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang menjadi khalifah pertama. Abu Bakar adalah sosok laki-laki intelektual yang lembut, disenangi, luwes dan berbudi luhur serta suka berbuat baik. Dia terus berdakwah dan sangat giat untuk mengajak kaumnya kepada Islam dari kalangan orang-orang yang dia percayai dan selalu berinteraksi dan bebrmajelis dengannya. Berkat kesungguhannya itu maka masuk Islam lah 'Utsman bin Affan al-Umawiy, Az-Zubair bin Al-Awwam al-Asadiy, 'Abdurrahman bin Auf az-Zuhriy, Sa'ad bin Abi Waqqash az-Zuhriy dan Thalhah bin Ubaidillah at-Taimiy.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.2. Utsman bin 'Amr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.2.1. Ubaidillah bin Utsman
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.2.1.1. Thalhah bin Ubaidillah
↳Baca detail:
Thalhah bin Ubaidillah bin Utsman bin 'Amr bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murah bin Ka'ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr al-Quraisy at-Taimiy adalah 10 sahabat yang dijamin masuk Surga. Dari silsilah maka termasuk keluarga dekatnya Abu Bakar.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.4.1.1.1.1.1.1.1 'Aisyah binti Abdullah (Abu Bakar Ash-Shiddiq)
↳Baca detail:
'Aisyah binti Abu Bakar adalah istri Rasulullah dan ibunda kaum muslimin. Tidak boleh orang mencelanya. Bagaimana bisa mencela ibunya kaum muslimin?
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.5. Jumah atau Jumh bin Murrah
↳Baca detail:
Suku Jumah pemegang sistem parlemen Al-Isar yaitu penanganan bejana-bejana tempat darah ketika melakukan sumpah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.6. 'Ady bin Murrah
↳Baca detail:
Suku 'Ady pemegang sistem parlemen As-Sifarah yaitu pendutaan.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.7. Sahm bin Murrah
↳Baca detail:
Suku Sahm pemegang sistem parlemen Tahjirul Amwal yaitu penanganan pembekuan harta.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.7.1. Wail bin Sahm
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.7.1.1. al-'Ash bin Wail
↳Baca detail:
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa al-'Ash bin Wail ini pernah menjadi sebab terjadinya perjanjian Hilful Fudhul karena dia telah mendzolimi  Kabilah Zubaid, dimana al-'Ash bin Wail membeli barang kabilah Zubaid tapi menahan hak kabilah Zubaid. (Hal:78).
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8. Kilab bin Murrah @6
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1. Zahrah bin Kilab bin Murrah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1. Abdul Manaf bin Zahrah bin Kilab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.1. Wahab bin Abdul Manaf bin Zahrah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.1.1. Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf
↳Baca detail:
Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zahrah bin Kilab adalah ibunya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Di sini Abu Zaid sedang bingung kok bisa Abdul Manaf bin Zahrah di kitab rujukan Abu Zaid? Padahal jika dari nasab Rasulullah maka Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab. Apakah penulis Sirah Nabawiyyah yang salah tulis dalam menulis nasab Aminah atau penterjemah atau ini Abdul Manaf yang lain atau gimana? Wallaahu'alam. Insya Allah jika ketemu solusinya akan kita perbaiki lagi.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2. Uhaib bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2.1. Abi Waqqas (Malik) bin Uhaib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2.1.1. Sa'ad bin Abi Waqqas (Malik) al-Quraisy az-Zuhriy
↳Baca detail:
Sa'ad bin Abi Waqqas (Malik) bin Uhaib bin Abdul Manaf bin Zahrah bin Kilab adalah termasuk as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam) dan 10 sahabat yang dijamin masuk Surga. Masuk Islam ketika berumur 19 tahun. Dan beliau adalah penunggang kuda yang piawai.
https://rumaysho.com/27093-saad-bin-abi-waqqash-penunggang-kuda-yang-piawai.html
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2.1.1.1. Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas (Malik) al-Quraisy az-Zuhriy
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2.1.1.1.1. Hafs bin Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas (Malik) al-Quraisy az-Zuhriy
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.1.2.1.1.1.1.1. Abu Bakar bin Hafs bin Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas (Malik) al-Quraisy az-Zuhriy
↳Baca detail:
Abu Bakar bin Hafs bin Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas adalah salah satu murid Ulama Salaf terkenal yaitu Urwah bin Az-Zubair bin Al-Awwam.
Sumber: 60 Biografi Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Hal: 41.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.2. Abdul Harits bin Zahrah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.2.1. Abdi 'Auf bin Abdul Harits
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.2.1.1. 'Auf bin Abdi 'Auf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.2.1.1.1. 'Abdurrahman bin 'Auf al-Quraisy az-Zuhriy
↳Baca detail:
'Abdurrahman bin 'Auf al-Quraisy az-Zuhriy adalah termasuk as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam) dan 10 sahabat yang dijamin masuk Surga. Beliau adalah saudagar sukses karena berdagang keju dan samin. Rasulullah pernah bersabda kepadanya “Lakukanlah walimah walaupun dengan seekor kambing.” (HR. Bukhari, no. 2049, 3937 dan Muslim, no. 1427. Lihat Syarh Shahih Muslim, 7:193)
https://rumaysho.com/26868-abdurrahman-bin-auf-saudagar-sukses-dan-dijamin-masuk-surga.html
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3. Al-Harits bin Zahrah bin Kilab (60 Biografi Ulama Salaf, Hal: 138)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3.1. Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3.1.1. Syihab bin Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3.1.1.1. Abdillah bin Syihab bin Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3.1.1.1.1. Muslim bin Abdillah bin Syihab bin Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.1.3.1.1.1.1.1. Muhammad bin Muslim bin Abdillah bin Syihab bin Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab
↳Baca detail:
Muhammad bin Muslim bin Abdillah bin Syihab bin Abdillah bin Al-Harits bin Zahrah bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib Az-Zuhriy adalah salah satu ulama salaf. Lahir pada tahun 50 Hijriyyah. Dia pernah menjadi tentara militer dan mempunyai perangai yang baik dalam pemerintahaan Bani Umayyah.
Beliau terkenal dengan sebutan nama Imam Az-Zuhri.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2. Qushay (Zaid) bin Kilab @5
↳Baca detail:
Qushay bin Kilab meminang putri Hulail bi Habasyiah dari suku Khuza'ah. Ketika Hulail meninggal dunia, terjadi perang antara Quraisy dan Khuza'ah yang berakhir dengan berkuasanya Qushay atas urusan kota Makkah dan Ka'bah. Kekuasaan Qushay dimulai dari abad V M, yaitu tahun 440M.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.1. Abdud Dar bin Qushay
↳Baca detail:
Anak-anak Abdud Dar memegang Darun Nadwah, Panji dan Hijabah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2. Abdul 'Uzza bin Qushay
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1. Asad bin Abdul Uzza
↳Baca detail:
Suku Bani Asad berperan sebagai Syura.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1. Khuwailid bin Asad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1. Awwam bin Khuwailid
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1. Zubair bin Awwam
↳Baca detail:
Maka dari silsilah, Zubair ini adalah keponakan dari Ummahatul mukminin Khadijah Radhiallahu'anha. Dan termasuk as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam). Masuk Islam saat usia 16 tahun. Dan dia termasuk 10 sahabat yang dijamin masuk Surga ketika masih hidup. (Abu Zaid: Allahuakbar.., nikmatnya, alangkah indahnya..). Dia dalah hawariyyun yaitu pembela setia Nabi (Abu Zaid: Allahuakbar.., alangkah barokahnya hidupnya..). “Setiap Nabi itu punya seorang Hawariyyun (pengikut setia). Pengikut setiaku adalah Az-Zubair.” (HR. Bukhari, no. 2846)
https://almanhaj.or.id/3800-keberanian-az-zubeir-bin-awwam-radhiyallahu-anhu.html
https://rumaysho.com/26853-zubair-bin-al-awwam-dikenal-sebagai-hawariyyun.html
Az-Zubair bin A-Awwam menikah dengan Asma' binti Abu Bakar Shiddiq Radhiallaahuma.
Sumber: 60 Biografi Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Hal: 40
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.1. Urwah bin Zubair bin Awwam
↳Baca detail:
Urwah bin Az-Zubair bin Awwam adalah salah satu ulama salaf. Ibunya adalah Asma' binti Abu Bakar Shiddiq Radhiallaahuma. Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq Radhiallaahuma adalah bibinya.
Urwah adalah salah seorang 7 ulama fikih terkenal Madinah.
Urwah termasuk menantunya Abdullah bin Umar bin Al-Khattab, yaitu menikah dengan Saudah binti Abdullah bin Umar.
Musha'ab bin Abdullah berkata, "Dia dilahirkan setelah 6 tahun sejak kekhalifahan Utsman bin Affan Radhiallaahu".
Murrah berkata, Dia dilahirkan pada tahun 29 Hijriyyah.
Sumber: 60 Biografi Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Hal: 31
Az-Zubair berkata, Urwah meninggal pada usia 67 tahun.
Ibnu Al Madini berkata, Urwah meninggal pada tahun 93 Hijriyyah.
Al-Haitsam dan Al-Waqidi, Abu Ubaidah, Yahya bin Mu'in dan Al-Falas berkata, Urwah meninggal pada tahun 94 Hijriyyah.
Sumber: 60 Biografi Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Hal: 42
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.1.1. Abdullah bin Urwah bin Zubair bin Awwam
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.1.1.1. Umar bin Abdullah bin Urwah bin Zubair bin Awwam
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.1.2. Hisyam bin Urwah bin Zubair bin Awwam
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.2. Ja'far' bin Zubair bin Awwam
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.1.1.2.1. Muhammad bin Ja'far' bin Zubair bin Awwam
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.2. Khadijah binti Khuwailid
↳Baca detail:
Khadijah binti Khuwailid adalah istri Rasulullah yang pertama dan ummahatul mukminin yaitu ibundanya kaum muslimin. Dan termasuk as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam). Sekaligus sebagai sahabat Nabi. Dan dijamin masuk Surga dan diberi rumah di Surga yang terbuat dari Emas dan Perak (Abu Zaid: alangkah indahnya dan nikmatnya), dimana Allah dan Jibril pernah titip salam kepadanya melalui Nabi. [Hal: 161]
“Pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata, ‘Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman.’ ‘Apabila ia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas dan perak, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya.’” (HR. Bukhari, no. 3820 dan Muslim, no. 2432)
Sumber https://rumaysho.com/16638-faedah-sirah-nabi-keutamaan-khadijah.html

https://rumaysho.com/16638-faedah-sirah-nabi-keutamaan-khadijah.html
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.2.1. Maisarah maula Khadijah
↳Baca detail:
Maisarah maula Khadijah adlah budak laki-laki Khadijah yang pernah ikut berniaga menemanin Rasulullah ke Syam. Yaitu membawa dagangan Khadijah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.3. Hizam bin Khuwailid
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.1.3.1. Hakim bin Hizam
↳Baca detail:
Hakim bin Hizam adalah salah satu keponakan Khadijah yang pernah membawa bantuan gandum untuk diberikan kepada bibinya (Khadijah), namun suatu ketika dia dihadang dan ditangkap oleh Abu Jahal guna mencegah upayanya. Untung saja, ada Abul Bukhturiy yang menengahi dan membuatnya lolos membawa gandum tersebut kepada bibinya. Kisah ini ketika pemboikotan orang-orang Quraisy terhadap Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthallib. Karena kedua Bani ini bersikeras membela dan menjaga Rasulullah mati-matian apapun resikonya. [Hal: 152].
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.2. Naufal bin Asad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.2.1.2.1. Waraqah bin Naufal
↳Baca detail:
Waraqah bin Naufal adalah sepupu Khadijah. Dia adalah penganut agama Nasrani pada masa Jahiliyyah dan mampu menukil beberapa tulisan dari injil dengan tulisan Ibrani sebanyak yang mampu dia tulis --atas kehendak Allah--. Dia juga seorang yang sudah tua renta dan buta. Khadijah pernah membawa Rasulullah menemuinya sejak pertama kali Rasulullah mendapatkan wahyu dari gua Hira', dimana pada saat itu Rasulullah bertemu dengan Jibril Alaihissalam. Waraqah berkata kepada Rasulullah bahwa itu adalah mahluk kepercayaan Allah (Jibril) yang telah diutus kepada Nabi Musa! Andai saja aku masih bugar dan muda ketika itu! Andai saja aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu! Maka Rasulullah bertanya, "Apakah mereka akan mengusirku?" Dia menjawab, Ya! Tidak seorangpun yang membawa seperti yang engkau bawa ini melainkan akan dimusuhi, dan jika aku masih hidup pada saat itu niscaya aku akan membelamu dengan segenap jiwa-ragaku.
Kemudian tak berapa lama dari itu Waraqah meninggal dunia dan wahyu pu terputus (mengalami masa vakum). (Hal:89)

Maka Abu Zaid mengingatkan dan menasehati diri sendiri dan orang lain yang mau mengambilnya sebagai nasehat bahwa ucapan Waraqah bin Naufal ini bisa menjadi ibrah bagi kita semua. Yaitu setiap kali kita membawa sesuatu atau yang semisal yang telah dibawa oleh para Nabi (yaitu Islam, tentunya Islam yang sesuai dengan wahyu dan bukan selainnya, yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah dan bukan selainnya, dan yang sesuai dengan yang telah difahami dan amalkan oleh para sahabat dan bukan selainnya) maka kita akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti Rasulullah, minimal disakiti secara lisan, dicemoah, dianggap aneh, dianggap wahabi dan lain sebagainya. Sejarah pada hari ini telah membuktikan akan hal itu, pengusiran kajian-kajian yang membahas Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman para Sahabat diusir disana sini dan dianggap aneh. Dan bisa kita ambil ibroh bahwa setiap jaman Insya Allah akan sama modelnya, yaitu:
a. Ibroh bahwa ada tipe orang-orang yang seperti Rasulullah (berdakwah amar ma'ruf nahi munkar). Tentunya saat ini tipe mereka adalah para ulama yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman para salafussholeh.
b. Ibroh bahwa ada tipe orang yang seperti Waraqah bin Naufal (yaitu mensupport dan mendukung dan menolong dengan segenap jiwa dan raga amar ma'ruf anhi mungkar jika mampu). Tentunya Waraqah bin Naufal mengetahui secara ilmu bahwa kebenaran ada pada Rasulullah, yaitu dimana saat itu Waraqah bin Naufal adalah seorang penganut agama Nasrani. Dan ini juga menjadi pelajaran bagi umat Nasrani sekarang bahwa pada saat itu Waraqah bin Naufal sebagai orang yang beragama Nasrani yakin bahwa akan ada Nabi setelah Isa Alaihissalam sehingga ia dengan yakin mengatakan bahwa Muhammad akan diusir oleh kaumnya dan bahwa andai ia masih kuat pada saat pengusiran itu maka ia akan menolong Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam. Tentunya saat ini tipe mereka adalah para penuntut ilmu syar'i yang sangat cinta dengan ilmu syar'i tersebut dan mengamalkannya dan ikut juga menolong dakwah tipe pertama di atas.
c. Ibroh bahwa ada tipe orang yang seperti kaumnya Rasulullah yaitu orang-orang yang telah mengusirnya dan tidak suka dengan apa yang dibawa simisal Rasulullah yaitu amar ma'ruf nahi mungkar. Orang-orang Quraisy yang tidak suka dengan apa yang dibawa oleh Rasulullah pada saat itu menentang dan selalu berbuat makar disana sini agar dakwah Rasulullah bisa padam. Namun Allah berkehendak lain yaitu bahwa Allah telah memenangkan Rasulullah dan para sahabatnya dan Allah berjanji akan tetap menjaga agama Islam ini sampai kiamat. Maka dijaman sekarang ini pun demikian, ada saja orang-orang yang seperti ini. Dan tentunya saat ini tipe mereka ini adalah orang-orang yang tidak memiliki ilmu tentang apa itu Islam dan apa itu Sunnah dan apa itu Pemahaman para salfussholeh, sehingga mereka menjadi orang terombang-ambing dipermainkan oleh para provokator yang memang tidak suka dengan Islam atau tidak suka dengan Sunnah.

Maka dari ibroh-ibroh ketiga tipe atas, hendaknya kita berfikir dan berusaha agar kita bisa menjadi tipe yang pertama dan kedua dan jangan menjadi tipe yang ketiga. Sungguh Allah tidak akan pernah lengah dengan semua perbuatan serta niat kita masing-masing. Malaikat disamping kanan kiri kita terus saja mencatat semua hal sampai kita mati dan sampai akhirnya nanti diserahkan dan dibeberkan kepada kita lagi pada hari kiamat kelak.  
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3. Abdul Manaf (Al-Mughirah) bin Qushay @4
↳Baca detail:
Ketika Quhay meninggal dunia maka terjadi perselisihan maka anak-anak Abdul Manaf memegang Siqayah dan Rifadah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1. 'Abdu Syams bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1. Umayyah bin 'Abdu Syams
↳Baca detail:
Umayyah bin 'Abdu Syams pemegang sistem parlemen Al-Iqab, yaitu pemegang panji kaum.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1. Abi Al-Ash bin Umayyah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.1. Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.1.1. Utsman bin Affan
↳Baca detail:
Utsman bin Affan adalah Khalifah ke 3 setelah Abu Bakar dan Umar.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.2. Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah
↳Baca detail:
Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah inilah ayah dari khalifa Bani Umayyah, Marwan bin Al-Hakam.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.2.1. Marwan bin Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah
↳Baca detail:
Marwan bin Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah adalah khalifah bani Umayyah. Dia adalah sepupu Utsman bin Affan
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.2.1.1. Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.1.2.1.1.1. Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah
↳Baca detail:
Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam bin Abi Al-Ash bin Umayyah adalah salah saeorang ulama salaf terkenal. Salah seorang Khalifah terkenal dengan kedzuhudannya.
Umar bin Abdul Aziz dilahirkan di Hilwan yaitu nama sebuah daerah di Mesir. Ayahnya seorang pemimpin disana tahun 61 atau 63 Hijriyyah. Ibunya bernama Ummu 'Ashim binti 'Ashim bin Al-Khattab Radhiallaaha.
Sumber: 60 Biografil Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Ha: 61.
Umar bin Abdul Aziz meninggal dunia di Dir Sam'an, pada tanggal 10 atau 5 bulan Rajab tahun 101 Hijriyyah. Saat itu dia genap berusia 39 tahun lebih 6 bulan. Meninggalnya karena meminum racun yang telah direkayasa oleh Bani Umayyah sendiri, karena Umar bin Abdul Aziz dikenal tegas terhadap kedzaliman mereka, mencabut semua kekebalan hukum dan hak istimewa mereka serta memutus sumber dana kekayaan mereka. Dia memang mengabaikan kehati-hatian dan pengamanan pada dirinya.
Sumber: 60 Biografil Ulama Salaf, Syaikh Ahmad Farid, Ha: 61.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2. Harb bin Umayyah bin 'Abdu Syams
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2.1. Abu Sufyan Shyakhr bin Harb bin Umayyah
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2.1.1. Muawiyah bin Abu Sufyan Shyakhr
Referensi: https://almanhaj.or.id/4253-sisi-kehidupan-muawiyah-bin-abi-sufyan-radhiyallahu-anhuma.html
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2.1.2. Ummu Habibah bin Abu Sufyan Shyakhr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2.1.3. 'Izzah bin Abu Sufyan Shyakhr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.2.2. Ummu Jamil bin Harb bin Umayyah
↳Baca detail:
Ummu Jamil bin Harb bin Umayyah adalah tetangga Nabi dan selalu menyakiti Nabi.
Ummu Jamil bin Harb bin Umayyah adalah saudara perempuan Abu Sufyan. Suami Ummu Jamil ini adalah Abu Lahab. Yang mana Ummu Jamil ini tidak kalah frekwensi permusuhannya kepada Nabi Muhammad dbanding suaminya Abu Lahab. Dia adalah sosok wanita galak yang selalu mencaci Rasulullah dan bahkan pernah menyerakkan duri dijalan yang dilaluiu oleh Rasulullah dan bahkan di depan pintu rumah Nabi pada malam hari. Ummu Jamil selalu menyebarkan fitnah dan mengarang berita dusta dan berbagai isu dan menyulut api fitnah dan mengobarkan perang membabi buta kepada Nabi. Sehingga Al-Quran menjulukinya sebagai Hammaalatal Hathab (wanita pembawa kayu bakar). Ketika dia mendengar ayat Al-Quran yang turun mengenai dirinya dan suaminya, dia langsung mendatangi Rasulullah yang sedang duduk-duduk bersama Abu Bakar di dekat Ka'bah. Tidak lupa dia membawa segenggam batu di tangannya, namu ketika dia berdiri di depan keduanya, Allah membutakan pandangannya dari Rasulullah sehingga hanya melihat Abu Bakar, lantas berkata, "Wahai Abu Bakar, Mana sahabatmu itu? Aku mendapat berita bahwa dia telah mengejekku. Dmi Allah, andai aku menemuinya, niscaya akan aku tampar mulutnya dengan batu yang digenggamanku ini. Dst.."
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.3. Abi Muith bin Umayyah bin 'Abdu Syams
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.1.3.1. Uqbah bin Abi Muith bin Umayyah bin 'Abdu Syams
↳Baca detail:
Uqbah bin Abi Muith bin Umayyah bin 'Abdu Syams adalah tetangga Nabi dan selalu menyakiti Nabi. (Hal: 118)
Dan salah satu dari 7 orang yang didoakan kebinasaan oleh Rasulullah. Kemudian tewas pada perang Badr dan dijebloskan ke dalam sumur Badr. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Mas'ud. (Hal: 119).
Uqbah bin Abi Muith bin Umayyah bin 'Abdu Syams ini pernah menginjak-injak tengkuk Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang mulia saat Rasulullah sedang sujud sehingga hampir-hampir kedua biji mata beliau keluar. [Hal: 132].
Uqbah bin Abi Muith bin Umayyah bin 'Abdu Syams ini juga pernah melilitkan pakaiannya ke leher Rasulullah dan menariknya dengan kencang. Kemudian Abu Bakar datang dan mencengkeram pundaknya laluu mengenyahkannya dari sisi Nabi seraya berkata, "Apakah kalian akan membunuh seseorang lantaran dia mengatakan, "Rabb-ku adalah Allah?". [Hal: 133].
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.2. Rabi'ah bin 'Abdu Syams
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.2.1. Utbah bin Rabi'ah bin 'Abdu Syams (Hal: 119) Ini masih belum pasti karena belum tau sumber nasabnya.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.1.2.2. Syaibah bin Rabi'ah bin 'Abdu Syams (Hal: 119) Ini masih belum pasti karena belum tau sumber nasabnya.
↳Baca detail:
Utbah bin Rabi'ah bin 'Abdu Syams dan Syaibah adalah musuh Rasulullah dan salah seorang tujuh orang yang didoakan kebinasaan oleh Rasulullah. Kemudian tewas pada perang Badr dan dijebloskan ke dalam sumur Badr. Demikian yang dikatakan oleh Ibnu Mas'ud.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.2. Naufal bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.2.1. Al-Muthim bin Naufal bin Abdul Manaf
↳Baca detail:
Al-Muthim bin Naufal bin Abdul Manaf pernah ikut menimpali dan berkata kepada Abu Thalib perihal tawaran Al-Walid bin al-Mughirah kepada Abu Thalib tentang barter manusia antara pemuda Quroisy dengan Rasulullah, yaitu:
"Dmi Allah, wahai Abu Thalib! Kaummu tetlah berbuat adil terhadapmu dan berupaya untuk membebaskanmu dari hal yang tidak engkau sukai. Jadi apa sebabnya aku lihat engkau tidak mau menerima sesuatupun dari tawaran mereka?" Abu Thalib menjawab, "Demi Allah, kalian bukan berbuat adil terhadapku, akan tetapi engkau telah bersepakat menghinakanku dan mengkonfrontasikanku dengan kaum Quroisy. Karenanya lakukanlah apa yang ingin engkau lakukan."
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3. Hasyim ('Amr) bin Abdul Manaf @3
↳Baca detail:
Nama aslinya adalah 'Amr. Hasyim dikenal sebagai orang yang hidup berkecukupan dan bangsawan besar. Dialah orang pertama yang menyediakan ats-tsarid (semacam roti yang diremuk dan disiram kuah, ini merupakan makanan yang paling mewahdi kalangan mereka) dan diberikan kepada jamaan haji di Makkah. Itu sebabnya, beliau diberi gelar dengan Hasyim yaitu dalam bahasa Arab adalah orang yang meremuk-remuk roti.
Dan Hasyim jugalah orang pertama yang memberlakukan dua perjalanan niaga bagi kaum Quraisy yaitu rihlatus syita (perjalanan ke Syam di musim dingin) dan rihlatush shaif (perjalanan ke Yaman di musim panas). Dan dua perjalanan ini diabadikan di dalam Al-Quran dalam surah Quraisy.
Anak-anak Abdul Manaf bermusyawarah siapa yang akan memang Siqayah dan Rifadah, maka yang terpilih adalah Hasyim bin Abdul Manaf.
Hasyim menikahi dengan Salba binti 'Amr yaitu salah satu putri bani 'Adiy bin an-Najjar ketika singgah di Madinah. Kemudian darinya lahir Syaibah (Abdul Muthallib) bin Hasyim. Syaibah artinya uban. Karena tumbuh uban dikepalanya.
 
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1. Abdul Muthallib (Syaibah) bin Hasyim @2
↳Baca detail:
Abdul Muthallib adalah kepala suku di Makkah yang disegani oleh kaumnya. Pada masa kepemimpinannya pernah terjadi beberapa kejadian aneh. di antaranya:
a. Dia bermimpi diperintahkan menggali sumur zamzam dan dijelaskan kepadanya dimana letaknya. Dimana sebelumnya, sumur tersebut pernah di tutup oleh suku Jurhum karena kecewa kalah perang dan meninggalkan Makkah menuju Yaman.
b. Setelah zumur zamzam ditemukan maka mulailah berselisih dengan orang-orang Quraisy kemudian diadili oleh seorang dukun wanita dari Bani Sa'ad di pinggiran negeri Syam. Selama perjalan menuju ke sana maka bekal air habis, lalu Allah menurunkan hujan untuk Abdul Muthallib sementara tidak setetes pun tercurah untuk orang-orang Quraisy. Mereka  akhirnya mengetahui bahwa urusan zamzam telah dikhususkan untuk Abdul Muthallib sehingga mereka memutuskan untuk pulang kembali ke Makkah. Saat itulah, Abdul Muthallib bernadzar bahwa jika nanti anak laki-lakinya genap 10 maka akan disembelih slah satu dari mereka disisi Ka'bah. Maka singkat ceritanya, Abdul Muthallib tidak jadi menyembelih salah satu anaknya yaitu Abdullah bin Abdul Muthallib dan diganti dengan menyembelih 100 onta.
c. Pasukan Abrahah ash-Shabbah al-Habasyiy mengerahkan 60.000 personel pasukan menuju Ka'bah gara-gara salah seorang bani Kinanah melumuri Geraja megah yang dibuatnya untuk menyaingi Ka'bah agar orang-orang Arab pindah dari Ka'bah ke Gereja yang dibuatnya di Yaman. Personel ini dinamakan dengan pasukan Bergajah yang ingin meluluhlantakkan Ka'bah. Namun ketika pasukan Abrahah sampai di Lembah Mahsir (Wadi Mahsir) yang terletak antara Muzdalifah dan Mina, tiba-tiba Gajahnya berhenti dan duduk. Gajah tidak mau berdiri jika dikendalikan menuju Ka'bah, tapi jika diarahkan ke arah Selatan, Utara atau Timur maka ia mau maju dan berlari kecil. Lalu Allah mengirimkan ke atas mereka burung-burung yang berbondong-bondong sembari melempari mereka dengan batu yang terbuat dari tanah yang terbakar. Lalu Allah menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Burung tersebut semisal burung layang-layang (khathathif). Setiap burung melempar tiga buah batu sebesar kerikil, sebuah diparuhnya, dan dua buah di kedua kakinya. Tidaklah lemparan batu itu mengenai seseorang melainkan akan menjadikan anggota badannya berkeping-keping dan binasa. Dan Abrahah sendiri, Allah kirimkan kepadanya satu penyakit yang membuat sendi jari-jemari tangannya tanggal dan berjatuhan satu persatu. Sebelum mencapai Shan'a, Abrahah tak ubahnya seperti seekor anak burung yang dadanya terbelah hingga terlihat jantungnya, untuk kemudian dia roboh tak bernyawa.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada bulan Muharram, 50 hari atau 55 hari (menurut pendapat mayoritas) sebelum kelahiran Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Pada kalender Masehi bertepatan pada bulan Februari atau permulaan Maret 571M.

Maka Abu Zaid berpesan kepada manusia semuanya termasuk saya, janganlah menyombongkan diri dihadapan Allah, apalagi sombong ingin meluluhlantakkan Ka'bah yang mana Ka'bah ini akan tetap dijaga oleh Allah Subhanahuwata'ala sampai hari kiamat tiba. Karena Ka'bah ini memang diperuntukkan untuk semua manusia, makanya selama manusia masih ada di muka Bumi, selama itu pula Ka'bah tetap eksis.
Dan sungguh ini adalah suatu mukjizat yang tidak bisa dipungkiri oleh manusia tentang keberadaan Ka'bah ini dan sekaligus mukjizat bagi umat Islam yang tidak dimiliki oleh yang lainnya. Dan sejarah telah membuktikannya. Mau coba merusak? Ya silahkan aja jika mau tanggung resiko.
Dan ini juga sebagai informasi kepada sebagian umat Islam yang sampai saat ini ada yang tidak suka dengan Arab Saudi atau tidak suka dengan cara beragamanya (manhaj/metode beragama) Saudi Arabia, yang mana sering disematkan kata-kata Wahabi dan lainnya kepadanya, JANGANLAH BEGITU, andai engkau tau keutamaan Negeri Saudi dan orang-orangnya, niscaya kalian akan malu telah mencela Arab dan orang-orangnya.
https://tadzkiyatunnufus.blogspot.com/2021/03/allah-menjaga-kabah-sampai-akhir-zaman.html
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.1. Al-Harits bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.1.1. Abdullah bin Al-Harits
↳Baca detail:
Abdullah bin Al-Harits selain sepupu juga saudara sepersusuan Rasulullah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.2. Az-Zubair bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3. Abu Thalib bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1. Ali bin Abu Thalib
↳Baca detail:
Ali bin Abi Thalib adalah sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan sepupu Rasulullah dan sekaligus menantu Rasulullah atas Fatimah binti Muhammad dan menjadi khalifah keempat setelah Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.1. Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.1.1. Ali bin Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.1.1.1. Muhammad bin Ali bin Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.1.1.1.1. Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.1.1.1.1.1. Ja'far bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.1.2. Al-Husain bin Ali bin Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.3.2. Ummu Hani' binti Abu Thalib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4. 'Abdullah bin Abdul Muthallib @1
↳Baca detail:
'Abdullah bin Abdul Muthallib adalah anak dari seorang ibu bernama Fatimah binti 'Amr bin Aidz bin 'Imran bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah. Beliau anak yang paling tampan di antara putra-putra 'Abdul Muthallib, yang paling bersih jiwanya dan paling disayangnya. Dialah sebenarnya calon kurban yang akan dipersembahkan oleh Abdul Muthallib sesuai nadzarnya dieprsembahkan kepada patung Hubal. Namun tidak terjadi dan digantikan dengan 100 onta. Dulu diyat (ganti rugi atas jiwa yang terbunuh) di kalangan orang-orang Quraisy adalah 10 ekor onta, namun semenjak kejadian tersebut maka dirubah menjadi 100 ekor onta yang kemudian dilegitimasikan oleh Islam.
Abdullah dijodohkan dengan seorang gadis bernama  Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zahrah bin Kilab. Aminah waktu itu termasuk wanita idola dikalangan orang-orang Quraisy baik ditilik dari nasab maupun martabatnya. Ayahnya Aminah adalah seorang pemuka dan bangsawan yang bermartabat dari dari Bani Zahrah.
Kemudian membina rumah tanggal di kota Makkah. Tak berapa lama kemudian Abdullah  dikirim oleh ayahnya, Abdul Muthallib ke Madinah untuk mengumpulkan (membeli) buah kurma, lalu meninggal disana. Dalam riwayat lain, dia pergi dalam rangka berniaga ke negeri Syam dengan memandu rombongan niaga Quraisy. Kemudian ia singgah di Madinah dalam kondisi sakit dan akhirnya meninggal di sana dan dikuburkan di Dar an-Nabighah al-Ja'diy pada saat itu beliau berusia 25 tahun sebelum kelahiran Rasulullah (ini pendapat mayoritas sejarawan). Adapun pendapat lain adalah meninggal 2 bulan setelah kelahiran Rasulullah. Ketika berita kematiannya sampai ke Makkah, Aminah sang istri meratapi kepergian sang suami dengan untaian syair yang sangat indah dan amat menyentuh:

    Seorang cucu Hasyim tiba membawa kebaikan di dekat Bathah'
    Keluar mendampingi lahad tanpa suara yang jelas
Rupanya kematian mengundangnya lantas disambutnya
Ia (kematian) tak pernah mendapatkan orang semisal cucu Hasyim
    Di saat mereka tengah memikul keranda kematiannya di sore hari
    Sahabat-sahabatnya saling bersdesakan untuk melayatnya
Bilalah pemandangan berlebihan itu diperlakukan maut untuknya
Sungguh itu pantas karena dia adalah dermawan dan penuh kasih

Abdullah mewarisi lima ekor onta, sekumpulan kambing, seorang budak wanita dari habasyah bernama barakah yang kunyahnya (nama panggilannya) adalah Ummu Aiman, dialah pengasuh Rasulullah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1. Muhammad bin 'Abdullah
↳Baca detail:
Muhammad bin Abdullah adalah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam. Beliau lahir ditengah kabilah besar Bani Hasyim di kota Makkah pada hari Senin 9 Rabiul Awwal pada tahun tragedi pasukan bergajah atau empat puluh tahun berlalunya kekuasaan Kisra Anusyirwan, juga bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April tahun 571M sesuai dengan analisis seorang ulama besar, Muhammad Sulaiman al-Manshur Fury dan seorang astrolog (ahli ilmu falak), Mahmud Basya.
Semua putra Rasulullah meninggal dunia dimasa kanak-kanak. Dan semua putrinya hidup pada masa Islam dan memeluk Islam namun meninggal semua ketika Rasulullah masih hidup kecuali Fatimah. Dan Fatimah meninggal dunia 6 bulan setelah Rasulullah wafat.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.1. Al-Qasim bin Muhammad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.2. Zainab binti Muhammad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.3. Ruqayyah binti Muhammad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.4. Ummu Kultsum binti Muhammad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.5. Fatimah binti Muhammad
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.6. 'Abdullah bin Muhammad
↳Baca detail:
'Abdullah bin Muhammad dijuluki dengan ath-Thayyib yang artinya yang baik, dan dijuluki dengan ath-Thahir yang artinya yang suci. Ketika Abdullah bin Muhammad meninggal dunia maka Abu Lahab sangat gembira dan mendatangi semua kaum musyrikin untuk memberitakan perihal Muhammad yang sudah menjadi orang yang terputus (keturunannya).
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.7. Zaid bin Haritsah maula Muhammad
↳Baca detail:
Zaid bin Haritsah adalah budak laki-laki Rasulullah yang dijadikan anak angkat oleh Rasulullah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.4.1.7.1. Usamah bin Zaid bin Haritsah maula Muhammad
↳Baca detail:
Usamah bin Zaid bin Haritsah adalah sahabat Nabi yang sangat dicintai Nabi dan sebagai penulis wahyu.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.5. Hamzah bin Abdul Muthallib
↳Baca detail:
Hamzah bin Abdul Muthallib selain paman Rasulullah juga saudara sepersusuan Rasulullah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.6. Abdul Uzza (Abu Lahab) bin Abdul Muthallib
↳Baca detail:
Lahab artinya menyala-nyala. Abu Lahab termasuk salah satu paman Rasulullah dan sekaligus penentang dakwah Rasulullah.
Kedua anaknya yaitu 'Utbah dan 'Uthaibah pernah menikahi kedua putri Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Namun tatkala Rasulullah diutus menjadi Rasul, maka Abu lahab emerintahkan kepada kedua anaknya untuk menceraikan kedua putri Rasulullah tersebut dengan kasar dan keras.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.6.1. 'Utbah bin Abdul Uzza (Abu Lahab)
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.6.2. 'Uthaibah bin Abdul Uzza (Abu Lahab)
↳Baca detail:
'Uthaibah bin Abdul Uzza (Abu Lahab) adalah salah satu anak Abu Lahab yang mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pada suatu hari seraya berkata, "Aku mengingkari firman Allah (Demi bintang ketika terbenam, [An-Najm: 1]) dan terhadap yang (mendekat lalu bertambah dekat lagi, [An-Najm: 8]) (yaitu malaikat Jibril Alaihissalam. penj). Selepas mengucapkan itu, dia menyakiti Rasulullah, merobek baju Rasulullah serta meludah ke arah wajah Rasulullah namun untung saja tidak mengenainya. Ketika itu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam mendoakan (kebinasaan) atasnya, "Ya Allah, kirimkanlah kepadanya seekor anjing dari anjing-anjing (ciptaan-Mu) untuk menerkamnya." Doa beliau dikabulkan oleh Allah, yaitu manakala suatu hari 'Uthaibah bepergian bersama beberapa orang Quraisy dan singgah di suatu tempat di Syam yang bernama az-Zarqa. Pada malam itu, ada seekor singa yang berkeliaran di sekeliling. Melihat hal itu, 'Uthaibah serta merta berseloroh, "Wahai saudaraku, sungguh celaka! Demi Allah, inilah pemangsaku sebagaimna yang didoakan oleh Muhammad atasku. Dia dapat membunuhku padahal sedang berada di Makkah sedangkan aku di Syam." Lalu singa itu menerkamnya di tengah kerumunan kaum tersebut, mencengkeram kepalanya dan membunuhnya." [Hal: 131].
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.6.3. Tsuaibah maula Abdul Uzza (Abu Lahab)
↳Baca detail:
Tsuaibah maula Abdul Uzza (Abu Lahab) adalah budak wanita Abu Lahab yang telah menyusui Rasulullah. Tsuaibah telah dimerdekakan oleh tuannya yaitu Abu Lahab.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.6.1.1 Masruh bin Tsuaibah
↳Baca detail:
Masruh bin Tsuaibah adalah saudara sepersusuan Rasulullah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.7. Al-Ghaidaq bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.8. Al-Muqawwam bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.9. Shaffar bin Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.10. Al-'Abbas bin Abdul Muthallib
↳Baca detail:
Al-'Abbas bin Abdul Muthallib adalah penerus wewenang Siqayah dan Rifadah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.11. Ummul Hakim binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.12. Barrah binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.13. 'Atikah binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.14. 'Shaffiyah binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.15. Arwa binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.1.16. Umaimah binti Abdul Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.2. Asad bin Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.3. Abu Shaifi bin Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.4. Nadhlah bin Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.5. Asy-Syifa' binti Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.6. Khalidah binti Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.7. Dhaifah binti Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.8. Ruqayyah binti Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.3.9. Jannah binti Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.4. Bakr bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5. Al-Muthallib bin Abdul Manaf
↳Baca detail:
Al-Muthallib bin Abdul Manaf adalah adik Hasyim. Dimana Al-Muthallib pernah memegang sementara kekuasaan Siqayah dan Rifadah ketika Hasyim meninggal dunia. Dan kemudian kekuasaan tersebut diserahkan kepada Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdul Manaf. Kemudian wewenang tersebut diberikan kepada al-Abbas bin Abdul Muthallib setelah datangnya Islam. Al-Muthallib bin Abdul Manaf meninggal di Rodman yaitu sebuah kawasan di Yaman.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.1. Al-Harits bin Al-Muthallib bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.1.1. Ubaidah bin Al-Harits bin Al-Muthallib bin Abdul Manaf
↳Baca detail:
Ubaidah bin Al-Harits adalah termasuk sahabat as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam). (Hal:97).
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2. Hasyim bin Al-Muthallib bin Abdul Manaf
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1. Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1. Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Muthallib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1. As-Saib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1.1. Syafi'i bin' As-Saib bin Ubaid bin Abdi Yazid
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1.1.1. Utsman bin Syafi'i bin' As-Saib bin Ubaid
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1.1.1.1. Al-Abbas bin Utsman bin Syafi'i bin' As-Saib
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1.1.1.1.1. Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi'i
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.1.1.1.2.8.2.3.5.2.1.1.1.1.1.1.1.1. Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi'i
↳Baca detail:
Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi'i adalah salah satu 4 imam Madzhab. Nasabnya bertemu dengan Rasulullah di Abdul Manaf.
Anak-anak Abdul Manaf:
'Abdu Syams bin Abdul Manaf Naufal bin Abdul Manaf Hasyim bin Abdul Manaf Bakr bin Abdul Manaf Al-Muthallib bin Abdul Manaf
Rasulullah dari keturunan Hasyim bin Abdul Manaf sedangkan Imam As-Syafi'i berasal dari keturunan Al-Muthallib bin Abdul Manaf.
Rasulullah bersabda: Seungguhnya keteruanan Al-Muthallib dan keturunan Hasyim adalah satu.
[HR. Al-Bukhari, 6/616, Abu Dawud no:2962, An-NAsa'i: 7/130-131].
Adz-Dzahabi berkata, Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi'i lahir di Gaza pada tahun 150 Hijriyyah (menurut pendapat yang paling shahih), ayahnya meninggal di usia muda. Sehingga ia menjadi yatim ddalam asuhan ibunya.
Beliau lahir di tempat yang mulia yaitu Baitul Maqdis dan besar kota yang mulia yaitu tanah suci Makkah. Beliau juga salah satu murid Imam Malik bin Anas.
Beliau meninggal pada malam Jum'at tahun 204 Hijriyyah.
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.2. al-Harits bin Fihr
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.2.1. al-Jarrah bin al-Harits
3.1.1.2.1.1.1.4.2.2.2.2.1.1.1.2.1. 'Amir (Abu Ubaidah) bin al-Jarrah
↳Baca detail:
'Amir (Abu Ubaidah) bin al-Jarrah adalah termasuk sahabat as-sabiqun al-awwalun (orang-orang dahulu dan yang pertama masuk Islam).
3.1.1.3. Adba'il bin Ismail
3.1.1.4. Mibsyam bin Ismail
3.1.1.5. Misyma' bin Ismail
3.1.1.6. Duma bin Ismail
3.1.1.7. Misya bin Ismail
3.1.1.8. Hidad bin Ismail
3.1.1.9. Yutma bin Ismail
3.1.1.10. Yathur bin Ismail
3.1.1.11.Nafis bin Ismail
3.1.1.12. Qaidaman bin Ismail
↳Baca detail:
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah telah memilih  Isma'il dari anak cucu Ibrahim, memilih Kinanah dari anak cucu Isma'il, memilih Quraisy dari anak cucu Bani Kinanah, memilih Bani Hasyim dari keturunan Quraisy dan memilihku dari keturunan Bani Hasyim."
[HR. Muslim]
3.1.2. Ishaq bin bin Ibrahim
↳Baca detail:
Ishaq bin Ibrahim adalah anak dari Sarah.
Didalam kitab kejadian bahwa Ishaq lahir setelah Ismail berumur 13 tahun. Hal:17
Bersambung dan akan selalu diupdate... Insya Allah

Komentar