Thoghuut

Thoghuut

Bismillah.

Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim.

{وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ ۚ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ} [النحل : 36]

link: http://quran.ksu.edu.sa/index.php?aya=16_36

Artinya:

( 36 )   Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

AlQuran Surah An-Nahl ayat 36.

Kata Ath-Thooghuut adalah derivasi dari kata  Ath-Tuhgyaan yaitu melampaui batas.

Umar bin Al Khattab radhiallahu Anhu berkata, "Ath-Thooghuut adalah syaiton." 

Jabir radhiyallahu Anhu berkata, "Ath-Thooghuut adalah para dukun yang didatangi oleh setan-setan."

 Imam Malik berkata, Ath-Thooghuut adalah setiap sesuatu yang disembah selain Allah.

Al Imam Ibnul Qoyyim berkata, "Ath-Thooghuut adalah setiap yang diperlakukan oleh seorang hamba secara melampaui batas, baik berupa hal yang disembah, dipanuti ataupun dipatuhi jadi thogut setiap kaum adalah siapapun yang mereka datangi untuk memutuskan hukum kepadanya selain Allah dan Rasulnya, atau yang mereka sembah selain Allah atau mereka mengikuti tanpa ilmu dari Allah, atau mereka patuhi dalam hal yang tidak mereka ketahui bahwa kepatuhan semacam itu sepatunya hanya untuk Allah semata. Inilah thogut-thogut dunia. Jika hal itu anda renungi dan merenungi kondisi umat, niscaya anda melihat bahwa kebanyakan mereka telah berpaling dari beribadah kepada Allah ta'ala menuju ibadah kepada thogut-thogut, dan dari ketaatan kepada RasulNya menuju ketaatan kepada thogut-thogut dan mengikuti mereka.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman di dalam Alquran surah al-baqarah ayat 256. 

Artinya:

 Karena itu barang siapa yang ingkar kepada thogut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Inilah makna kalimat lailahaillallah, karena kalimat tauhid inilah yang dimaksud dengan Al-'Urwatul Al-Wusqoo atau tali yang kuat.

Sumber:

Fathul Majid, Hal: 30-31.



Abu Zaid:

Kesimpulannya maka sepantasnya kita sebagai umat Nabi Muhammad mengikuti tunduk patuh kepada sunah-sunah beliau saja yang sebagaimana diajarkan oleh para sahabatnya dan bukan dari selainnya. Dan inilah makna syahadat "wa asyahaduanna muhammadarosulullooh".

Dan ketika ada di antara kita yang tidak tunduk dan patuh dengan tuntunan Rasululloh maka tidak lain tidak bukan telah beribadah kepada Thooghuut sebagaimana penjelasan para Sshabat dan Ulama di atas.

Allaahu'alam.

Komentar